PR CIREBON – Pendiri Microsoft, Bill Gates mengungkapkan ramalan soal kondisi di masa depan dan meminta dunia untuk bersiap-siap.
Pasalnya, menurut ramalan Bill Gates, di masa depan akan ada dua bencana yang lebih mematikan dan menghancurkan umat manusia.
Dalam wawancara dengan Derek Muller, pembawa acara saluran YouTube "Veritasium", Bill Gates mengatakan, ramalan mematikan tersebut ialah perubahan iklim dan bioterorisme.
Baca Juga: Usai Ramalan Soal Virus Corona Terbukti, Bill Gates Kini Prediksi Bencana Mematikan yang Akan Datang
Bencana tersebut dapat terjadi di tahun-tahun mendatang dan dapat memusnahkan jutaan manusia.
“Salah satunya adalah perubahan iklim. Setiap tahun itu akan menjadi jumlah kematian yang lebih besar dari yang kita alami dalam pandemi ini” kata Bill Gates, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Republic World.
Bill Gates juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa bahaya kedua, yang bahkan lebih mengerikan bersembunyi di luar sana, ialah bioterorisme.
“Bio-terorisme. Seseorang yang ingin menyebabkan kerusakan dapat membuat virus dan itu berarti kerugiannya, kemungkinan terkena ini lebih dari epidemi yang disebabkan secara alami seperti yang terjadi saat ini," ungkapnya.
Sementara itu, pekan lalu, Gates dan istrinya Melinda Gates juga telah memperingatkan bahwa dunia harus bersiap menghadapi pandemi berikutnya seperti halnya perang.
Menurut Bil Gates, dunia harus bersiap-siap menghadapi pandemi berikutnya, termasuk investasi jutaan dolar setiap tahun.
Baca Juga: Komentari Soal Wafatnya Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim Polri, Novel Baswedan Dilaporkan Polisi
Dalam surat tahunan mereka, pasangan miliarder itu menekankan bahwa umat manusia tidak akan mampu untuk ditangkap lagi dengan “kaki datar”.
Pasangan itu cukup vokal tentang ancaman pandemi Covid-19 pada umat manusia dan telah menyumbangkan jutaan dolar untuk penelitian dan pengembangan vaksin virus corona.
Dalam surat terbarunya, Bill Gates mengatakan bahwa mulai sekarang, akan ada ancaman terus-menerus dari pandemi berikutnya yang membayangi kepala.
Hal itu hanya dapat dihindari jika dunia mengambil langkah untuk mencegahnya.
Dia kemudian mengatakan di masa depan kehancuran hanya bisa dihindari jika kesiapsiagaan pandemi dianggap serius seperti ancaman perang.***