Peneliti Arkeolog Temukan Kisah Penaklukan Spanyol, Kanibalisme dan Pembunuhan Brutal

- 24 Januari 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi bendera Spanyol. Peneliti arkeolog baru saja menemukan kisah penaklukan Spanyol.*
Ilustrasi bendera Spanyol. Peneliti arkeolog baru saja menemukan kisah penaklukan Spanyol.* /Pixabay/Efraimstochter

Konvoi tersebut terdiri dari 15 pria Spanyol, 50 wanita dan 10 anak-anak, tentara setinggi 45 kaki, termasuk orang Kuba keturunan Afrika dan pribumi.

Ada juga sekitar 350 sekutu dari kelompok Pribumi pada tahun 1520 yang kemudian ditangkap oleh penduduk Tecoaque yang juga dikenal sebagai Zultepec.

Baca Juga: Gembong Narkoba Asia yang Atur Perdagangan Senilai Rp981 Triliun per Tahun Berhasil Ditangkap Polisi Belanda

Kemudian, semua orang yang ditangkap oleh penduduk Tecoaque dibantai selang beberapa bulan.

Lalu, penakluk Hernan Cortes diberitahu tentang pembantaian brutal yang dilakukan oleh orang Zultepec, keluarlah perintah untuk menghancurkan Kota Tecoaque pada awal 1521. 

Dari penggalian yang di temukan oleh arkeolog Enrique Martínez Vargas mengatakan bahwa orang-orang Tecoaque mengetahui akan sebuah pembalasan dari apa yang telah dilakukannya.

Baca Juga: Menghilang saat Menikmati Liburan, Seorang Ayah di Australia Diduga Dimakan Hiu

Secara diam-diam orang-orang Tecoaque melempar seluruh bukti dan tulang-tulang korban ke dalam sumur dangkal. 

Tidak hanya itu saja, orang-orang Tecoaque pun akhirnya membuat sebuah pertahanan primitif agar dapat menghentikan serangan.

Namun, semua pertahanan yang dibuat oleh orang-orang Tecoaque gagal usai mendapat serangan dari pasukan penakluk Herman Cortes

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Wionews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x