"Hanya pangkalan Antartika," kata Miguel Ortiz dari Kantor Darurat Nasional (ONEMI) kementerian dalam konferensi pers, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Miguel Ortiz mengatakan pihaknya menyesali ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pesan-pesannya, yang dia sebut sebagai kesalahan teknis.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Umum MES, Erick Thohir: Jadikan Pandemi sebagai Momentum
Peringatan tsunami untuk pesisir Antartika kemudian dicabut.
Masyarakat di kota-kota pesisir termasuk La Serena, di sebelah utara Santiago, dan Valparaiso, mulai meninggalkan daerah yang dekat dengan pantai
Setelah peringatan tersebut sampai muncul laporan bahwa itu adalah alarm palsu.
Tetapi ketika orang Chili bereaksi terhadap peringatan itu, gempa kedua berkekuatan 5,6 SR melanda wilayah perbatasan Chili-Argentina, pada pukul 9.07 malam waktu setempat.
Baca Juga: Jet Tempur dan Pesawat Pembom Tiongkok Melintas, Taiwan Kerahkan Rudal untuk Memantau Aktivitas
Tidak ada kerusakan yang dilaporkan dari kedua gempa tersebut.
Para tentara juga mengatakan tidak ada kerusakan yang dilaporkan di pangkalan Antartika.***