Fokus Agenda Legislatif Biden, Sidang Pemakzulan Trump Ditunda Dua Minggu

- 23 Januari 2021, 10:11 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. //Instagram/@realdonaldtrump

PR CIREBON – Para pemimpin Senat Amerika Serikat (AS) sepakat untuk menunda persidangan pemakzulan mantan Presiden Donald Trump selama dua minggu.

Penundaan itu berarti memberi Senat lebih banyak waktu untuk fokus pada agenda legislatif Presiden Joe Biden dan calon Kabinet sebelum beralih ke pertarungan kontroversial atas Trump.

Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer dari Partai Demokrat, mengatakan persidangan akan dimulai pada Senin, 8 Februari 2021 mendatang.

Baca Juga: Mengejutkan, Anggota Parlemen Republik Membawa Pistol saat Menghadiri Kongres

DPR AS akan secara resmi menyampaikan kepada Senat atas dakwaan pemakzulan yang menuduh Trump menghasut pemberontakan di Capitol AS.

Tuduhan itu berasal dari pidato Trump kepada para pendukungnya sebelum mereka menyerbu Capitol pada 6 Januari lalu, yang menginginkan penundaan sertifikasi resmi kongres atas kemenangan Biden dalam pemilu.

Kerusuhan itu menewaskan lima orang, termasuk seorang petugas polisi.

Baca Juga: Terima Kunjungan DPR RI Komisi X Ferdiansyah, Wakil Wali Kota Cirebon Bahas Perpustakaan

Schumer mengatakan, jadwal baru akan memungkinkan Senat untuk bergerak cepat pada penunjukan Biden tugas lainnya sambil memberi anggota parlemen DPR yang akan menuntut kasus tersebut dan tim Trump lebih banyak waktu untuk mempersiapkan persidangan.

“Selama periode itu, Senat akan terus melakukan tugas lain untuk rakyat Amerika, seperti calon pengisi Kabinet dan RUU bantuan Covid yang akan memberikan bantuan bagi jutaan orang Amerika yang menderita selama pandemi ini,” kata Schumer, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Doug Andres, juru bicara senator Republik Mitch McConnell, mengatakan ia senang Demokrat telah memberikan lebih banyak waktu untuk membela Trump.

Baca Juga: Senator AS Mitch McConnell Kecam Presiden AS Joe Biden atas Beberapa Keputusannya

“Ini adalah kemenangan karena proses dan keadilan,” kata Andres.

Nantinya, DPR AS akan mengajukan arahan pra-persidangan mereka dan tim pembela Trump akan mengajukan jawaban atas dakwaan pemakzulan pada 2 Februari, dan masing-masing pihak akan menanggapi pengajuan tersebut pada 8 Februari.

Senat akan membutuhkan suara dua pertiga untuk bisa memakzulkan Trump.

Baca Juga: Korea Utara Tempati Peringkat Negara Terburuk dalam Kekurangan Gizi di Asia-Pasifik

Hal itu berarti 17 dari sesama Partai Republik harus mengeluarkan suara untuk mendukung pemakzulan Trump.

Apabila memenuhi suara,maka dalam pemungutan suara kedua, cukup dibutuhkan suara mayoritas yang melarang Trump memegang jabatan lagi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah