Akhir bulan lalu, Dr. Ugur Sahin, salah satu pendiri dan CEO BioNTech yang ikut membuat vaksin, mengatakan dia yakin vaksin buatannya akan efektif melawan strain Inggris.
Namun, dia memperingatkan bahwa varian tersebut dapat mempersulit negara-negara untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
Baca Juga: Tidak Punya Uang Untuk Berobat, Orang Tua di Jepang Telantarkan Anaknya hingga Meninggal
Selain itu, Moderna juga menyatakan keyakinannya pada kemampuan vaksinnya untuk melindungi dari strain baru.
Menurutnya, penelitian mereka telah menunjukkan bahwa suntikan vaksinnya sama efektifnya terhadap beberapa varian lain dari virus yang muncul lebih awal dalam pandemi.***