Tidak Punya Uang untuk Berobat, Orang Tua di Jepang Telantarkan Anaknya hingga Meninggal

- 21 Januari 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /PIXABAY/christianabella/

"Saya tidak mencari perawatan medis (untuk putri saya) karena saya tidak ingin ditangkap karena menyiksanya," kata Polisi tersebut, mengutip pernyataan dari si ayah, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Japan Today pada Rabu, 20 Januari 2021.

Sementara ibunya mengatakan kalau dia mematuhi suaminya yang menolak untuk membawa anaknya ke rumah sakit.

Ketika polisi menerima laporan tentang tangisan bayi pada 23 Agustus, petugas mengunjungi rumah Kanai pada hari itu dan keesokan harinya.

Baca Juga: KIPI Vaksinasi, Tim Penanganan Covid-19: Gejala Ringan, Ada yang Lapar dan Mengantuk

Akan tetapi mereka tidak menemukan bukti bahwa Kia dan anak-anak yang lain terluka.

Petugas memutuskan bahwa itu bukan pelecehan anak tetapi melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah kota dan pusat konsultasi anak setempat.

Pada 11 September, sang ibu melakukan panggilan darurat, melaporkan bahwa tubuh Kia menjadi pucat.

Baca Juga: Joe Biden Resmi jadi Presiden AS, Begini Harapan Puan Maharani dan Presiden Jokowi

Bayi tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda vital apapun dan dinyatakan meninggal setelah tiba di rumah sakit.

Kia menderita bakteremia, yang mengakibatkan disfungsi tubuh, dan berat badannya di bawah rata-rata anak seusianya.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x