Studi Temukan Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Gelombang Kedua Pandemi Covid-19

- 17 Januari 2021, 19:05 WIB
Studi Temukan Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Foto Bendera Jepang.*
Studi Temukan Tingkat Bunuh Diri di Jepang Melonjak Seiring Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Foto Bendera Jepang.* /Pixabay.com/jorono

PR CIREBON – Tingkat bunuh diri di Jepang dikabarkan melonjak pada gelombang kedua pandemi Covid-19, terutama di antara wanita dan anak-anak.

Pada gelombang pertama, tingkat bunuh diri menurun ketika pemerintah menawarkan bantuan kepada masyarakat.

Tingkat bunuh diri pada Juli hingga Oktober 2020 naik 16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Siarkan Kerusuhan di Capitol, Tokoh Media Online Sayap Kanan AS Ditangkap

Data itu berbeda dengan penurunan pada Februari hingga Juni 2020 sebesar 14 persen, menurut studi oleh para peneliti di Universitas Hong Kong dan Institut Gerontologi Tokyo Metropolitan.

"Tidak seperti keadaan ekonomi normal, pandemi ini secara tidak proporsional memengaruhi kesehatan psikologis anak-anak"

"Remaja, dan wanita (terutama ibu rumah tangga)," tulis para peneliti dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Human Behavior pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Para Ulama dan Kiai Buka Suara tentang Listyo Sigit Prabowo, Sebut Bantu Dirikan Pondok Pesantren

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Straits Times menyebut penurunan angka bunuh diri dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti subsidi pemerintah, berkurangnya jam kerja dan penutupan sekolah.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x