Tidak Setuju Media Sosial Bekukan Akun Trump, Ini Langkah Presiden Meksiko ke Media Sosial

- 16 Januari 2021, 15:40 WIB
Tidak Setuju Media Sosial Bekukan Akun Trump, Ini Langkah Presiden Meksiko ke Media Sosial.*
Tidak Setuju Media Sosial Bekukan Akun Trump, Ini Langkah Presiden Meksiko ke Media Sosial.* /Instagram/@lopezobrador/

PR CIREBON – Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, mengatakan dirinya akan memimpin perjuangan internasional melawan sensor oleh media sosial yang telah memblokir Donald Trump.

Andres Manuel mengatakan bahwa pihaknya akan membuat proposal mengenai persoalan tersebut.

"Saya dapat memberi tahu kalian bahwa pada pertemuan G20 pertama yang kami lakukan, saya akan membuat proposal tentang masalah ini"

Baca Juga: Heran Mbak You Dilaporkan, Politisi Demokrat: Zaman Akal Sehat Berganti Akal-akalan

"Media sosial tidak boleh digunakan untuk menghasut kekerasan dan sebagainya, tetapi juga tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk menangguhkan kebebasan berekspresi,” kata López Obrador.

Menteri Hubungan Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard, juga mengatakan pemerintahnya telah melakukan kontak dengan pemerintah negara lain untuk membentuk koalisi terkait masalah tersebut.

“Mengingat Meksiko, melalui presiden kami, telah mengatakan hal ini, kami segera melakukan kontak dengan negara lain yang berpikiran sama,” kata Ebrard.

Baca Juga: Sulawesi Diguncang Gempa, Choi Siwon Super Junior Ikut Berduka Cita

Mencatat bahwa mereka telah mendengar dari para pejabat di Prancis, Jerman, Uni Eropa, Afrika, Amerika Latin dan Asia Tenggara .

“Perintah presiden adalah melakukan kontak dengan mereka semua, berbagi keprihatinan ini dan bekerja untuk menghasilkan proposal bersama,” sambung Ebrard, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Upaya López Obrador datang seminggu setelah platform media sosial, termasuk Twitter, Facebook dan Snapchat, menangguhkan akun Trump setelah kerusuhan mematikan di Capitol, AS.

Baca Juga: WhatsApp Tunda Pembaruan Hingga Mei, Menyusul Kekhawatiran Massa yang Meluas Terkait Pembagian Data

“Bagaimana mungkin sebuah perusahaan dapat bertindak seolah-olah mereka itu kuat dan berkuasa?” kata López Obrador.

Sebelumnya, presiden Meksiko memposting pesan Facebook yang mendesak para pengikutnya untuk beralih ke Telegram.

Dia menyebut platform itu sebagai media sosial yang diberkati.

Baca Juga: Mike Pence Ucapkan Selamat ke Kamala Harris, Sementara Trump Masih Bungkam terhadap Biden

“Ketika dia berbicara tentang media sosial yang diberkati, yang dia maksud adalah warga yang menggunakannya dengan bebas untuk mengekspresikan"

"Pendapat secara bebas dan mendapatkan informasi,” kata Ramírez Cuevas, juru bicara Presiden Meksiko.

Para pemimpin dunia termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel telah berbicara menentang tindakan penangguhan akun yang diambil terhadap Trump.

Merkel menyebut langkah itu bermasalah.

Baca Juga: Ikut Berduka Korban Gempa di Sulbar, Choi Siwon: Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi Tuhan

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, menyerukan peraturan baru yang akan mengatur penggunaan Facebook, Twitter dan Instagram di Uni Eropa.

Dengan mengatakan pemilik perusahaan  tidak boleh memutuskan pandangan mana yang benar dan mana yang tidak.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah