Pada Selasa 12 Januari 2021 pagi, Elon Musk masih menduduki puncak Indeks Miliarder Bloomberg.
Dikatakan, ia memiliki USD 194 miliar dibandingkan dengan Bezos USD 183 miliar.
Baca Juga: Akun Trump Ditangguhkan Twitter, Para Pemimpin Negara Barat Buka Suara
Menurut Bloomberg, perhitungannya dengan menganalisis kerugian Musk sebesar USD 15,6 miliar atau Rp 219,8 triliun.
Meskipun Musk mengambil gaji kecil dari perusahaannya, ia memiliki sekitar 20 persen saham di Tesla dan 48 persen saham di perusahaan kedirgantaraannya, SpaceX, serta 57 juta opsi saham Tesla.
Tesla mengalami booming tahun 2020: Ia mengirimkan hampir 500.000 kendaraan, dan harga sahamnya meroket 740 persen sepanjang tahun.
Baca Juga: 70 Ribu Akun yang Sebarkan Teori QAnon Diblokir Twitter, Sebut Mengandung Upaya Hasutan Kekerasan
Paket kompensasinya juga memberinya saham ketika Tesla mencapai tujuan tertentu. Itu menjadikan Musk sebagai eksekutif dengan bayaran tertinggi pada tahun 2020.
Musk, yang juga dikenal karena tweet-nya yang keras dan terkadang samar, namun unggahan tanggapan yang bersahaja setelah dia dinyatakan sebagai orang terkaya di dunia pada hari Kamis.
"Aneh sekali," tweet-nya, menambahkan, "Nah, kembali bekerja ..." ucapnya.