Diduga Percaya Teori Konspirasi Jaringan 5G, Pelaku Bom di Nashville Disebut Tak Berniat Bunuh Warga

- 29 Desember 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi bom meledak.
Ilustrasi bom meledak. /Pixabay

Baca Juga: Komnas HAM Temukan Barang Bukti Baru Kasus Penembakan FPI, Bareskrim: Tetap Objektif dan Terbuka

“Kami mungkin tidak pernah menemukan alasan yang pasti, selain dugaan-dugaan, atas kejadian tersebut,” ungkap Rausch.

Rausch juga mengungkapkan bahwa timnya dapat memastikan bahwa Warner tewas dalam ledakan itu melalui sisa-sisa DNA dari topi dan sarung tangan yang ada di mobil tersebut.

Sementara itu, Walikota Nashville John Cooper sebelumnya mengatakan pemboman itu diduga menargetkan gedung AT&T di blok tersebut, yang menyebabkan gangguan layanan besar-besaran di beberapa negara bagian.

Baca Juga: Amanda Manopo Beri Hadiah Dua Sajadah, Billy Syahputra: Toleransinya Sangat Tinggi Sekali

"Karena secara lokal, ada hubungan antara fasilitas AT&T dan lokasi pemboman," kata Cooper.

“Itu pasti ada hubungannya dengan infrastruktur,” lanjutnya, juga menyebutkan bahwa Warner merupakan pria yang dilaporkan percaya teori konspirasi tentang jaringan 5G.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah