Network
PR CIREBON - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga pada hari Jumat, 25 Desember 2020, mendesak warganya untuk menghabiskan periode Tahun Baru dengan tenang tanpa pertemuan sosial biasa. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, yang hampir setiap hari telah memecahkan rekor infeksi.
"Saya ingin Anda menghabiskan Tahun Baru dengan tenang," kata perdana menteri dalam konferensi pers di Tokyo dengan pakar Virus Corona terkemuka pemerintah Shigeru Omi, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Channel News Asia.
"Infeksi tidak turun dan jika kita terus seperti ini, kita tidak akan dapat menghindari penyebaran virus lebih lanjut."sambungnya.
Baca Juga: 79 Kontainer Impor Limbah Bahan Berbahaya Beracun Akan Dikembalikan Pemerintah Indonesia
Diketahui, negara Sakura tersebut mengonfirmasi lima kasus pertama dari varian virus baru yang menyebar lebih cepat pada penumpang yang datang dari Inggris, Menteri Kesehatan Norihisa Tamura mengatakan pada Jumat.
Suga pun kemudian menyerukan tindakan karantina yang kuat di bandara dan bagi mereka yang kembali dari Inggris, kata Tamura setelah pertemuannya dengan perdana menteri.
Jepang tidak merayakan Natal, tetapi periode Tahun Baru adalah hari libur nasional yang diperpanjang, dengan banyak orang biasanya melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman mereka dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Baca Juga: Dua Tokoh Masuk Pemerintahan, Rocky Gerung: Sempurnalah Kabinet untuk Menjaga Kehidupan NKRI
Pakar Virus Corona Shigeru Omi mengingatkan bahwa "semua warga negara harus bergerak ke arah yang sama", untuk mengatasi krisis kesehatan.
