Covid-19 Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan, Ahli Virologi: Omong Kosong, Virus ini Bukan dari Alam

13 September 2020, 14:44 WIB
Dr. Li Meng Yan, ahli virologi Tiongkok.* //New York Post

PR CIREBON - Dr. Li Meng Yan, ahli virologi Tiongkok yang dilaporkan bersembunyi karena takut akan keselamatannya kembali muncul untuk membuat klaim bahwa dia memiliki bukti ilmiah membuktikan Covid-19 adalah buatan manusia di laboratorium di Tiongkok.

Ilmuwan tersebut mengatakan bahwa dia melakukan beberapa penelitian paling awal tentang Covid-19 tahun lalu.

Pada sebuah acara bincang-bincang Inggris berjudul ‘Loose Women’, Dr. Li berbicara melalui obrolan video dari sebuah lokasi rahasia.

Baca Juga: Budi Hartono Kirim 'Surat Cinta' untuk Jokowi, Netizen Ramai Mencibir: Orang Kaya Memang Beda

“Virus itu berasal dari laboratorium-laboratorium di Wuhan dan laboratorium tersebut dikendalikan oleh pemerintah Tiongkok,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Cirebon dari New York Post.

Menurutnya, kabar bahwa virus yang ditemukan tahun lalu itu berasal dari pasar hewan liar di Wuhan, Tiongkok, adalah omong kosong.

"Kabar yang menjelaskan tentang asal virus itu di pasar Wuhan adalah omong kosong dan virus ini bukan dari alam," tambah Dr. Li.

Baca Juga: Jadi yang Paling Langka, Kopi dari Kotoran Gajah Dibanderol dengan Harga Fantastis

Dia lalu menjelaskan bahwa mantan pengawasnya di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong, sebuah laboratorium rujukan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), membungkamnya ketika dia membunyikan peringatan tentang penularan dari manusia ke manusia pada Desember tahun lalu.

Pada bulan April, Dr. Li dilaporkan melarikan diri dari Hong Kong ke Amerika untuk meningkatkan kesadaran tentang pandemi.

Sekarang, menurutnya dia berencana untuk merilis bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa virus itu dibuat di dalam laboratorium di Wuhan.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi, Makanan Kaya akan Flavanol Bisa Menjadi Solusinya

Lebih lanjut, Li mengungkapkan bahwa urutan genom virus Corona layaknya sidik jari manusia.

“Jadi berdasarkan ini kamu dapat mengidentifikasinya. Saya menggunakan bukti untuk memberi tahu orang-orang mengapa virus datang dari laboratorium di Tiongkok, mengapa hanya mereka yang membuatnya.

"Siapapun, meskipun Anda tidak memiliki pengetahuan biologi, Anda dapat membacanya, dan Anda dapat memeriksa serta mengidentifikasi dan memverifikasi sendiri,” tambah Dr. Li.

Baca Juga: Akurat dan Buat Penggemar Terkejut, Deretan Prediksi Masa Lalu Idol K-Pop ini Sukses Bikin Merinding

Ia mengatakan bahwa mungkin para ilmuwan sekarang sudah mengetahui asal-usul virus Corona.

“Yang terpenting bagi kita adalah mengetahui asal-usul virus. Jika tidak, kita tidak bisa mengatasinya dan itu akan mengancam nyawa semua orang.”

Dia menambahkan bahwa dia memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya sekarang karena menurutnya, dia akan menyesal jika tidak mengatakan yang sebenarnya kepada dunia.

Baca Juga: Setelah Diego Costa dan Santiago Arias, Atletico Madrid Umumkan Diego Simeone Positif Covid-19

Selain itu, Dr. Li mengklaim bahwa sebelum melarikan diri dari Tiongkok, informasinya dihapus dari database pemerintah.

“Mereka menghapus semua informasi saya, dan orang-orang telah direkrut untuk menyebarkan rumor tentang saya bahwa saya pembohong,” lanjutnya.

Akan tetapi, Yuan Zhiming, direktur Institut Virologi Wuhan, sebelumnya membantah laporan mengenai virus yang berasal dari fasilitasnya.

“Tidak mungkin virus ini berasal dari kami,” kata Zhiming kepada media pada April lalu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler