SABACIREBON - Tiga Kereta di India mengalami kecelakaan pada Jumat, 2 Mei 2023.
Melansir India Today, sedikitnya 207 orang dinyatakan tewas dan lebih dari 900 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tragis ini.
Dua kereta penumpang, Bengaluru-Howrah Superfast Express dan Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, serta sebuah kereta barang terjerembab di sekitar Balasore, Odisha.
Baca Juga: Kode Redeem FF 3 Juni 2023: Klaim Hadiah Menarik dari Garena Free Fire
Kecelakaan ini terjadi di dekat stasiun kereta Bahanaga, distrik Balasore, Odisha. Gerbong-gerbong kereta Bengaluru-Howrah 12864, yang menuju Howrah, tiba-tiba tergelincir di Bahanaga Baazar dan terhempas ke jalur yang berdekatan. Saat itulah tragedi semakin buruk.
Kereta penumpang lainnya, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express nomor 12841, datang di jalur yang sama dan bertabrakan dengan gerbong-gerbong yang tergelincir, yang akhirnya terbalik.
Keadaan semakin memburuk ketika sebuah kereta barang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut saat gerbong Coromandel Express menabraknya setelah tergelincir.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 3 Juni 2023
Bahkan setelah beberapa jam berlalu, beberapa penumpang masih terjebak di dalam gerbong yang terbalik, menyisakan kecemasan dan harapan untuk penyelamatan mereka.
Untuk membantu dalam operasi penyelamatan yang mendesak, empat unit Pasukan Aksi Cepat Bencana Odisha (ODRAF), tiga unit National Disaster Response Force (NDRF), dan 60 ambulans dikerahkan.
Pemandangan mengerikan dari Balasore menunjukkan gerbong-gerbong kereta yang terbalik, dan foto-foto mengungkapkan upaya berani penduduk setempat dan tim penyelamat yang naik ke atas bogie untuk menyelamatkan penumpang yang terperangkap.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 3 Juni 2023: Dapatkan Hadiah Menarik di Mobile Legends
Respons cepat juga datang dari pemerintah Bengal. Menteri Manas Bhuna memimpin tim yang dikirimkan ke Balasore atas perintah Mamata Banerjee, Ketua Menteri Bengal.
Dalam pernyataannya, Banerjee menyatakan bahwa pemerintah Benggala Barat sedang bekerja sama dengan pemerintah Odisha dan pihak Kereta Api Tenggara untuk mengkoordinasikan upaya penyelamatan dan pemulihan.***