3 Agustus 2020: Fenomena Bulan Pelacak Musim, 'The Full Sturgeon Moon' akan Nampak di Seluruh Dunia

30 Juli 2020, 12:58 WIB
FENOMENA The Full Sturgeon Moon.* //Time and Date

PR CIREBON - Kabar baik untuk masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia, pada Senin, 3 Agustus 2020 masyarakat memiliki kesempatan untuk melihat fenomena alam 'The Full Sturgeon Moon'.

Untuk pecinta langit, bulan Agustus selalu menjadi bulan paling menarik di mana peristiwa langit selalu terjadi, termasuk bulan purnama yang cerah, hujan meteor terbaik tahun ini, peluncuran astronot, dan jika beruntung akan bisa melihat segitiga bintang musim panas.

 

Dikutip PkiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, pada bulan Agustus, bulan purnama akan nampak lebih cerah pada Minggu, 2 Agustus 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Presiden Israel Ancam Serang Indonesia usai Selalu Ikut Campur Bela Palestina?

Kemudian akan mencapai puncaknya pada Senin, 3 Agustus 2020, di mana kita bisa menyaksikan 'The Full Sturgeon Moon' di arah tenggara saat matahari mulai terbenam.

'The Full Sturgeon Moon' ternyata memiliki sejarah penamaan bulan yang berasal dari suku asli Amerika serta cerita rakyat yang beredar selama masa penduduk asli dan kolonial.

Mereka menggunakan bulan ini untuk melacak musim.

Baca Juga: Kasus Yodi Prabowo Masih Berlanjut, Sosok Orang Ketiga Angkat Bicara Ngaku Kini Jadi Pengangguran

Metode ini biasanya digunakan oleh orang-orang Algonquin yang tinggal di sepanjang Pantai Atlantik dan pedalaman di sepanjang Sungai St. Lawrence atau di sekitar danau-danau besar.

Secara tradisional, bulan purnama pada Agustus disebut 'Sturgeon Moon' karena ikan sturgeon yang tinggal di danau besar dan danau Champlain paling mudah ditangkap selama musim panas ini.

Tahun ini, bulan purnama akan muncul pada malam hari di 3 Agustus 2020.

Selain The Full Sturgeon Moon, nama lain untuk Bulan Purnama ini adalah Bulan Jagung Hijau Penuh yang menandakan bahwa jagung hampir siap untuk panen.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler