Sering Diabaikan, Peneliti Ungkap Gangguan Pendengaran Bisa Menjadi Tanda Baru Terinfeksi Covid-19

27 Juli 2020, 17:05 WIB
ILUSTRASI Covid-19 //PIXABAY

PR CIREBON - Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari John Hopkins School of Medicine mengungkapkan tanda baru terinfeksi virus corona.

Tak hanya menginfeksi hidung juga tenggorokan yang menyebabkan batuk serta pilek, virus corona juga ternyata bisa menyerangan sistem pendengaran.

Gangguan pendengaran tersebut merujuk ke telinga dan tulang mastoid tengkorak yang bisa menjadi tanda baru terinfeksi corona.

Baca Juga: Masyarakat Bisa Cegah Politik Dinasti, Pengamat Sebut Caranya hingga Buat Kapok Pelaku

Berdasarkan sebuah studi baru yang dilakukan tersebut, terungkap bahwa pasien yang meninggal akibat Covid-19 memiliki virus di telinga mereka.

"Studi ini mengkonfirmasi keberadaan virus SARS-CoV-2 di telinga tengah dan mastoid," tertulis dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Otolaryngol Head Neck Surg, yang dipimpin oleh Dr Katilyn Frazier, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mirror.

 

Baik di saat ini atau masa depan, lolonisasi mastoid dan telinga tengah dengan SARS-CoV-2 tidak selalu menyiratkan simptomatologi otologis.

"Dan pasien yang hidup dengan kolonisasi telinga SARS-CoV-2 dapat mengambil manfaat dari penyaringan untuk manifestasi otologis," ujar para peneliti.

Baca Juga: Kalahkan Retno Marsudi dengan Lawatan Luar Negeri Terbanyak, Netizen: Baiknya, Prabowo Jadi Menlu

Di Inggris, pemerintah telah menetapkan tiga gejala utama pasien yang terinfeksi Covid-19, yaitu batuk kering, demam tinggi, dan kehilangan bau atau rasa.

Gejala utama virus corona adalah, suhu tinggi - ini berarti Anda merasa panas menyentuh di dada atau punggung Anda (Anda tidak perlu mengukur suhu Anda).

Batuk secara terus-menerus, ini berarti banyak batuk selama lebih dari satu jam, atau 3 atau lebih episode batuk dalam 24 jam (jika Anda biasanya batuk, mungkin lebih buruk dari biasanya).

Kehilangan atau perubahan indera penciuman atau rasa - ini berarti Anda telah memperhatikan bahwa Anda tidak dapat mencium atau merasakan apa pun, atau benda-benda berbau atau rasanya berbeda dari normal.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler