SABACIREBON - Seekor kucing jenis Sphynx mendapat perlakuan kejam oleh geng kriminal yang tengah dikurung dalam jeruji besi kokoh di dalam penjara.
Kucing Sphynx yang khas tidak berbulu segera diselamatkan oleh polisi dan kini membutuhkan rumah baru.
Kucing yang tidak memiliki nama, dan berumur sekitar satu tahun, ditemukan di penjara tempat ia mengalami penganiayaan oleh para penjahat.
Baca Juga: Terlibat Kasus Sambo, Irfan Widyanto Divonis 10 Bula Penjara
Para penjahat menato badan kucing trsebut dengan tulisan 'Made in Mexico' ke kulitnya yang tidak berbulu, dengan tanda lain di kedua sisi tubuhnya.
Dia dirawat oleh petugas penyelamat hewan di kota Juarez, Meksiko, setelah polisi menemukannya.
Pihak berwenang mengatakan mereka sekarang sedang mencari keluarga yang tepat untuk membawa kucing yang tidak dijual itu ke rumah mereka.
Baca Juga: Ini Penyebab Kota Bandung Terasa Lebih Dingin, Hati-hati Angin Kencang Jika Lakukan Perjalanan
"Kucing itu sangat ramah, dan dalam kondisi sangat baik, tanpa infeksi," kata Cesar Rene Diaz, direktur ekologi kota Juarez, kepada Reuters.
Sebuah komite pemerintah kota akan membuat keputusan akhir tentang adopsi tersebut sebelum mempersembahkan kucing itu kepada keluarga barunya dalam sebuah upacara pada 1 Maret.
Kucing Sphynx dikenal karena kurangnya mantel bulu dan kulit kendur yang membentuk kerutan di beberapa area.
Baca Juga: Cara Lewandowski Eksekusi Penalti Bikin Nitizen Pendukung Setan Merah Marah
Karena kurangnya bulu, struktur tulang dan otot kucing Sphynx dapat terlihat karena tidak memiliki penutup.***