Network
SABACIREBON - Para pendukung Manchester United merasa cukup alasan untuk murka terhadap cara Robert Lewandowski mengeksekusi tendangan pinalti. Sekalipun penjaga gawang MU David de Gea nyaris berhasil menepisnya, namun tepisan tipis tak mampu menghalau derasnya bola untuk masuk di sudut gawang.
Hadiah penalti berawal ketika Alejandro Balde, si keajaiban baru yang muncul dari akademi La Masia yang terkenal, dijatuhkan di dalam kotak lantaran dijegal Bruno Fernandes saat lolos menuju gawang.
Fernandes dianggap memegang lengan pemain berusia 19 tahun itu dan wasit Prancis Clement Turpin menilai ada cukup kontak untuk waktu yang lama untuk membenarkan menunjuk titik.
Protes yang di lakukan para pemain MU tak digubris dan wasit tetap menunjuk titik putih di menit 18, pada laga Liga Eropa yang berlangsung Jumat dini hari WIB.
Pendukung Manchester United marah atas penalti yang diberikan wasit kepada Barcelona. Akan tetapi para penggemar bahkan lebih marah dengan cara Robert Lewandowski sebelum benar-benar menendang.
Bintang Barcelona (34) yang masih produktif, melakukan tendangan dari jarak 12 meter dengan terlebih dahulu melakukan jalan zigzag , lalu lari gagap. Oleh penggemar MU cara itu dianggap sebagai cara ilegal karena ia hampir berhenti bergerak sepenuhnya pada satu tahap.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Jawa Barat Hari Ini Jumat 24 Februari 2023
"LEWANDOWSKI SEPENUHNYA BERHENTI SELAMA RUN-UP YANG ILEGAL," tulis seorang penggemar yang marah di Twitter sambil menandai akun resmi Liga Europa. Sejumlah suporter lain mengutarakan hal yang sama di media sosial, dan keprihatinan mereka dibagikan oleh suporter rival MU.
