Rusia Pamerkan Senapan Runduk Terjauh di Dunia, Tembus Baja Setebal 3 cm hingga Sanggup Jangkau 7 Km

5 Juli 2020, 17:15 WIB
ILUSTRASI Senapan angin.* /Antara/

PR CIREBON - Pabrik senjata Rusia Lovaev Arms sudah sukses menciptakan senapan runduk terjauh di dunia hingga mampu menjangkau 4,217 kilometer

"Beberapa waktu lalu kami telah membahas tentang senapan runduk Rusia yang memiliki jangkauan terjauh di dunia, SVLK-14S yang dijuluki Sumrak (Senja). Jangkauan tembak Sumrak mencapai 4,217 kilometer,"

Namun kini, mereka kembali membuat senapan baru dengan kemampuan yang lebih hebat sejak Juni lalu. Tepatnya, senapan baru mereka memiliki jangkauan yang mencapai 7 kilometer dan dilengkapi dengan peluru hipersonik.

Baca Juga: Ahok Tak Bisa Jadi Menteri, Pakar: Dia Sudah Langgar Syarat Menteri, Tepatnya Pasal 22 F

Artinya, perusahaan pembuat senjata yang sama, Lobaev Arms, telah mengalahkan capaian mereka sendiri dengan menciptakan senapan runduk baru berjangkauan 6 — 7 kilometer, DXL-5.

Seperti yang diberitakan Galamedia, senapan DXL-5 akan menjadi satu-satunya senjata yang memungkinkan penembak jitu untuk menghancurkan musuh di luar garis horizon.

Secara lengkap, Sang pengembang, Vlad Lobaev menjelaskan dengan sudut pandang dari bukit, lantai dua, atau lantai tiga bangunan apartemen yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter dan jangkauan pandangan bisa melebihi 11 kilometer.

Baca Juga: Kecewa Soal Denny Siregar, Jubir Gerindra: Dia Harus Minta Maaf pada Santri, Biar Diringankan

Sehingga, semakin tinggi sudut pandang maka akan semakin jauh garis horizon.

Dalam detailnya, DXL-5 sendiri adalah hasil dari pengembangan teknologi VLK-14S yang menerima julukan Sumrak karena kekuatannya yang mengerikan.

"Sumrak dibuat secara khusus, layaknya Ferrari atau Porsche, untuk penikmat senjata presisi tinggi dan penembak profesional yang bersaing dalam jangkauan jauh," ungkap Kepala Insinyur Lobaev Arms Yuri Sinichkin seperti dilansir Russia Beyond.

Baca Juga: Sangat Tak Punya Hati, Kebun Pohon Kelapa di Thailand Pekerjakan Monyet untuk Raup Keuntungan Besar

Sumrak pun dirancang untuk menembakkan peluru 408 CheyTak (10.3x77 mm) yang keluar dari laras dengan kecepatan 900 meter per detik.

Selain itu, Lobaev Arms sedang mengembangkan serbuk mesiu jenis baru untuk DXL-5 yang akan memungkinkan peluru untuk terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara atau lebih.

Dengan demikian, senapan DXL-5 dibuat untuk melatih para penembak jitu guna membasmi teroris.

Baca Juga: Ribuan Orang Penuhi Lapangan Ahmad Yani, Gelar Aksi Apel Siaga 'Ganyang Komunis'

“Melatih para penembak jitu untuk membasmi teroris pada jarak 2 – 2,5 km akan membutuhkan setidaknya 2 – 3 tahun. Senapan kami akan mengubah eliminasi musuh jangka panjang menjadi tugas rutin dan menyederhanakannya secara ekstrem. Itu memang tujuannya, yaitu untuk menjadikan operasi profesional lebih efisien dan lebih mudah,” jelas Sinichkin.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler