Seorang Wanita Diduga Teroris sedang Diburu Pihak Berwajib Turki.

14 November 2022, 07:24 WIB
Ilustrasi teroris. /Reuters /Zohra Bensemra /

SABACIREBON– Ulah tak terpuji dari teroris yang mengakibatkan timbul  korban jiwa tentu akan membuat seluruh penghuni negeri merasa marah.

Negeri yang aman-aman saja tiba-tiba dikejutkan dengan ledakan sebuah bom di pusat keramaian kota Istambul. Tentu saja ini membuat Presiden Turki beserta rakyatnya menjadi geram.

Ledakan Bom di Istanbul Turki menyisakan kemarahan yang dalam pada diri Presiden Tayyip Erdogan.

Bom yang mengguncang pusat keramaian pada Minggu, 13 November 2022, di jalanan sibuk Istiklal Avenue, distrik Beyoglu itu telah merenggut nyawa enam orang pejalan kaki dan melukai 81 orang lainnya.

Kendati belum mengantongi identitas pelaku dalam insiden tersebut, di bawah komando Erdogan, aparat hukum dan kepolisian memfokuskan pencarian terhadap seorang wanita terduga teroris.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Senin 14 November 2022

Dalam konferensi pers tepat sebelum terbang ke Indonesia untuk KTT G20 di Bali, Erdogan sempat bicara di depan media soal ledakan.

Dia mengatakan, keliru bila secara terburu-buru insiden disimpulkan sebagai buntut terorisme. Namun, dia mengaku yakin sebab telah mendapatkan laporan dari intelijen Gubernur setempat.

"Upaya untuk mengalahkan Turki dan rakyat Turki melalui terorisme akan selalu gagal, seperti yang mereka (para teroris) lakukan kemarin (di Istanbul) ataupun besok (di masa depan)," kata Erdogan.

"Orang-orang kami akan memastikan bahwa pelakunya... akan dihukum sebagaimana mestinya. Seorang wanita berperan di dalam insiden ini,” katanya lagi.

Baca Juga: Hadeuhh..! Lagi, Hakim Agung yang Pernah Tugas di PN Bandung, jadi Tersangka

Pernyataan Erdogan selaras dengan keterangan Menteri Kehakiman Bekir Bozdag, bahwa dugaan sementara pelaku merupakan seorang wanita.

Pasalnya, wanita tersebut dilaporkan duduk di bangku sekitar lokasi ledakan selama lebih dari 40 menit.

Ledakan lalu terjadi hanya berselang beberapa menit dari kepergian wanita itu. Hal ini, kata Bozdag menunjukkan bahwa bom direncanakan untuk diledakkan dari jauh.

Baca Juga: Pria yang Menginspirasi Film 'The Terminal' Dibintangi Tom Hanks Meninggal di Bandara akibat Serangan Jantung

Seperti dilansir oleh  Pikiran-Rakyat.com mengutip berita dari Reuters, berdasarkan video yang diberikan pada media, momen ledakan terjadi pada pukul 16.13 waktu setempat.

Ledakan menyebabkan kekacauan hingga ratusan orang dilaporkan lari pontang-panting, menyelamatkan diri setelah bom meledak.

Ambulans dan pihak kepolisian bergegas masuk ke TKP tak lama dari kejadian. Polisi mengatakan banyaknya korban disebabkan oleh situasi akhir pekan yang membuat lokasi penuh sesak dengan pengunjung.

Bahkan, pada saat bom meledak, tempat tersebut tengah ramai-ramainya dipenuhi pembeli, turis, dan keluarga yang sedang berakhir pekan.

Baca Juga: Son Heung Min Masuk Squad Piala Dunia Korea Selatan Siap Pakai Topeng Akibat Cedera Tulang Sekitar Mata Kiri

Ledakan menghempas puing-puing ke udara hingga beberapa orang tergeletak bergelimpangan di tanah. Pejalan kaki yang cukup jauh dari posisi bom bahkan ikut sempoyongan kena imbasnya.

Beberapa jam setelah ledakan, Wakil Presiden Fuat Oktay mengunjungi lokasi untuk memeriksa tepatnya jumlah korban yang terdampak. Dia lantas berjanji untuk segera menuntaskan masalah ini.

Seorang pegawai kementerian pemerintah dan putrinya dilaporkan sebagai salah satu korban tewas. Kini lima orang dalam perawatan intensif di rumah sakit, dan dua di antaranya dalam kondisi kritis. ***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler