PR CIREBON - Dua anggota staf dari kampanye Presiden Donald Trump dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Keduanya terinfeksi setelah bertugas membantu penyelenggaraan kampanye Trump pada akhir pekan di Tulsa, Oklahoma pada Sabtu, demikian dilaporkan seorang juru bicara kampanye Trump pada Senin, 22 Juni 2020.
Beberapa jam sebelum kampanye digelar, tim kampanye Trump mengumumkan bahwa enam staf yang merupakan anggota tim advance telah dinyatakan positif corona.
Baca Juga: 1.000 Infeksi Baru Tiap Hari, Media Australia Sebut Indonesia akan Jadi Hotspot Covid-19 Dunia
Keenam staf itu menjalani tes corona sesuai protokol kesehatan sebelum kampanye digelar, dilaporkan Reuters dan AFP.
Direktur Komunikasi pada tim kampanye Trump, Tim Murtaugh mengatakan kedua staf tambahan yang baru terinfeksi itu tidak memakai masker selama keseluruhan acara. Belum diketahui pasti bagaimana mereka tertular virus corona.
Kampanye di Tusla merupakan pertama kalinya sejak virus corona melanda AS pada Maret lalu.
Baca Juga: Apresiasi Keputusan Arab Saudi Soal Ibadah Haji, Menag: Mencegah Kerusakan Harus Didahulukan
Kendati demikian, kampanye Trump berlangsung sepi.
Sebelumnya, Gedung Putih menjanjikan kampanye Trump di Tulsa akan dibanjiri hingga 100 ribu orang. Namun saat acara digelar, sebagian besar arena yang berkapasitas 19 ribu orang itu kosong.
Otoritas setempat mengatakan masyarakat yang hadir hanya sekitar 6.200 orang, tetapi pejabat mengklaim setidaknya ada 12 ribu orang hadir pada kampanye itu.***