Pulang dari Indonesia, 43 Mahasiswa Malaysia Positif Corona, Pemerintah Lakukan Uji Klinis

20 April 2020, 12:15 WIB
Foto Dr. Noor Hisham asal Malaysia mengungkap bahwa 9 RS siap laksanakan uji coba klinis obat Covid-19 //*The Star

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Kesehatan Malaysia melaporkan lonjakan terinfeksi akibat Covid-19 mencapai 84 orang hanya dalam waktu satu hari.

Satu klaster baru virus corona itu merupakan sekelompok mahasiswa Malaysia yang baru saja kembali dari Indonesia.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Star, Senin, 20 April 2020, total kasus virus corona di Malaysia bertambah menjadi 5.389 setelah 43 orang mahasiswa dari Indonesia dinyatakan positif, adapun jumlah kematian menjadi 89 orang.

Baca Juga: BERITA BAIK: 9 RS Malaysia Mulai Uji Klinis Kombinasi Obat Covid-19 pada Pasien Lokal

Bermula dari kembalinya 43 siswa yang kembali dari Temboro, yang telah dinyatakan sebagai zona merah di Magetan, Indonesia.

"Dari jumlah keseluruhan itu, 34 siswa telah dikarantina di Melaka dan sembilan di Kuala Lumpur. Ini menunjukkan bahwa tindakan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah guna mengkarantina dan menyaring semua orang Malaysia yang kembali dari luar negeri adalah benar.

"Ini akan memastikan bahwa semua kasus impor tidak akan menginfeksi orang Malaysia secara lokal," ujar Direktur Jenderal Kesehatan, Dr. Noor Hisham Abdullah.

Baca Juga: Bikin Orang Lain Jadi Bingung, Berikut 5 Zodiak yang Sulit Dimengerti

Secara terpisah, Dr Noor Hisham juga mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) akan segera mulai melakukan uji klinis pada efektivitas dan keamanan obat Remdesivir untuk mengobati pasien Covid-19.

Lebih lanjut, Dr. Noor Hisham mengatakan pasien yang positif tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun mungkin tidak akan dipilih untuk uji klinis.

"Kami akan melihat mereka yang menunjukkan gejala. Kami akan melihat pasien dalam kategori ketiga yang memiliki peradangan tetapi tidak memerlukan oksigen,

Baca Juga: Kehabisan Uang Imbas Lockdown, Enam Turis di India Mengungsi ke Gua

"Pasien kategori empat yang memiliki peradangan di paru-paru dan membutuhkan oksigen, dan mereka yang dalam kategori lima, yang datang ke rumah sakit pada tahap akhir dan membutuhkan dukungan ventilator, "ujarnya.

Tak hanya itu, otoritas kesehatan Malaysia kini telah menyiapkan 9 Rumah Sakit rujukan Covid-19 segera mengambil bagian dalam "Solidarity Trial" untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kemudian mereka juga sudah siap merekrut peserta pasin lokal.

Namun, Dr. Noor Hisham menegaskan bahwa evaluasi ini didasarkan pada tiga aspek utama keamanan, kualitas dan kemanjuran awal obat berdasarkan data yang tersedia.

Baca Juga: Jadwal dan Materi Belajar dari Rumah pada Senin, 20 April 2020 di TVRI

Pada 6 April, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa Malaysia terpilih untuk berpartisipasi dalam "Uji Solidaritas" global WHO untuk menguji beberapa obat untuk mengobati Covid-19.

Kemudian, Dr Noor Hisham mengatakan karena pentingnya uji klinis dalam perang melawan Covid-19, Komite Penelitian dan Etika Medis (MREC) dan Badan Regulator Farmasi Nasional menyetujui protokol penelitian dan lisensi impor uji coba klinis untuk obat Remdesivir di empat kerja.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler