Corona Ancaman Besar Dunia, Trump: Tiongkok yang Seharusnya Bertanggung Jawab

20 April 2020, 07:45 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.* /KEVIN LAMARQUE/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Terkait rumor wabah virus corona sengaja dibuat Tiongkok di laboratorium Wuhan yang mencuat ke publik awal April ini, membuat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump meminta Tiongkok menghadapi konsekuensi dan bertanggung jawab.

Ungkapan Trump yang dilontarakan pada Sabtu, 18 April 2020 lalu, menegaskan bahwa 'sebetulnya bertanggung jawab' atas pandemi virus corona ini adalah Tiongkok dan mereka seharusnya mengakui kesalahan itu.

"Kalau itu memang kesalahan, ya itu kesalahan. Tapi kalau mereka secara sadar bertanggung jawab, ya menurut saya harus ada konsekuensi," ujar Trump kepada para wartawan saat konferensi pers harian, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Reuters.

Baca Juga: Saat Tenaga Medis Terdepan Hadapi Pandemi, Warga pun Bisa Bantu dengan Lawan Infodemik

Lebih lanjut, ia tidak memberikan keterangan rinci perihal tindakan apa saja yang mungkin akan diambil Amerika Serikat apabila Tiongkok kedapatan melakukan kesalahan.

Sebelumnya, Trump dan pejabat parlemen AS telah melayangkan kritikan tajam dan pedas terhadap Tiongkok, yang dianggap tidak transparan usai virus corona muncul di Kota Wuhan, Tiongkok.

Pekan ini, Trump akan menghentikan pemberian bantuan dana bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setelah tudingan pro Tiongkok, ia lontarkan secara tegas terhadap mereka, hanya karena Trump percaya bahwa Tiongkok dan WHO selama ini menutup-nutupi fakta terkait Covid-19.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Sentuh Level Paling Rendah, Warga Korea Selatan Beroleh Kelonggaran

Imbas tudingan ini, bagi Washington dan Beijing sebagai dua ekonomi terbesar di dunia, memicu adanya perdebatan secara terbuka soal virus tersebut.

Semula, Trump memuji langkah Tiongkok dalam menangani wabah Covid-19 ini, namun retorika Trump dan beberapa pejabat tinggi AS yang menyebut wabah tersebut adalah 'virus Tiongkok' meningkatkan perdebatan antara keduanya.

Di sisi lain, Trump selalu mengungkapkan bahwa hubungan AS-Tiongkok berjalan dengan baik, meskipun berbagai tudingan ia lontarkan kepada Negeri Tirai Bambu ini.

Baca Juga: Harus di Rumah karena Wabah, Pembalap Nasional Beralih Jalani Balapan Sepeda Virtual

Namun, Trump berdalih bahwa kedekatannya dengan Tiongkok disebabkan karena banyaknya kerjasama yang tengah digalakan keduanya, seperti kesepakatan sektor pertanian tahap pertama, yang dicapai baru-baru ini dengan tujuan untuk memadamkan perang dagang antara kedua negara.

Menurut Trump, pertanyaannya sekarang adalah yang terjadi dengan virus corona itu, apakah kesalahan yang tak bisa dihindari, atau dilakukan secara sengaja?"

"Ada perbedaan besar antara kedua hal itu," tega Trump.

Baca Juga: Harus di Rumah karena Wabah, Pembalap Nasional Beralih Jalani Balapan Sepeda Virtual

Trump juga mempertanyakan masalah terkait sebuah laboratorium virologi di Wuhan.

Sementara itu, Fox News pekan ini melaporkan bahwa laboratorium itu kemungkinan telah mengembangkan virus corona sebagai bagian dari upaya Tiongkok untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengidentifikasi dan memerangi virus tersebut.

Hingga kini, Trump mengatakan pemerintahannya sedang berupaya memastikan apakah virus itu muncul dari sebuah laboratorium milik Tiongkok.

Baca Juga: Kedapatan Tak Pakai Masker, Para Pengendara di Cirebon Dapat Gratis dari TNI-Polri

Tak hanya itu, Trump meragukan catatan kematian di Tiongkok akibat virus corona baru Covid-19, yang angkanya kemudian pada Jumat, 17 April 2020 direvisi otoritas kesehatan Tiongkok.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler