Update Covid-19 Dunia 17 April 2020, Lebih dari Setengah Juta Pulih dan Lewati Masa Kritis

17 April 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI bersin.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona tengah mengancam dunia, hingga Jumat, 17 April 2020 pukul 13:00 jumlah terinfeksi mencapai 2.183.877 kasus dan telah menyebar hampir ke 210 negara di Bumi.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman independet World Meters, sebanyak 2,18 juta yang telah dinyatakan positif Covid-19, 146.872 orang meninggal dunia dan 552.771 dinyatakan sembuh.

Tiongkok yang merupakan negara asal pandemi Covid-19, tidak melaporkan lonjakan terinfeksi sebanyak biasanya, total terakhir tercatat hanya sebanyak 82.692 orang.

Baca Juga: Presiden AS Diserang, Pelosi Sebut Donald Trump Tak ada Hak untuk Hentikan Dana WHO

Namun, di sisi lain, terdapat beberapa negara yang justru mengalami lonjakan tinggi kasus Covid-19.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia, dengan mencatat sebanyak 27.927 kasus baru, sehingga totalnya mencapai angka 678.210.

Sementara itu, negara kawasan Eropa seperti Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis yang mengalami dampak terburuk akibat Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Hand Sanitizer Bisa Sebabkan Tangan Jadi Terbakar, Simak Faktanya

Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi di antara Italia, Jerman dan Prancis dengan mencatat 3.584 kasus baru, sehingga total menjadi 184.948 kasus.

Kemudian, Italia mencatat sebanyak 2.667 kasus baru sehingga total menjadi 168.941 kasus. Selain itu, Italia juga menjadi negara dengan kasus kematian terbanyak akibat Covid-19 di Eropa.

Baca Juga: Wabah Covid-19, Perajin Kulit asal Garut Jaga Produktivitas dengan Buat Masker Kulit

Italia telah mencatat adanya 578 kasus kematian baru, sehingga total keseluruhan mencapai 22.170 kematian.

Sedangkan Jerman memiliki jumlah kematian yang relatif rendah dibandingkan dengan Spanyol, Italia dan Prancis.

Dari total kasus yang mencapai angka 137.698 di Jerman, 4.052 di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Anggap Bahaya bagi Dunia, Bill Gates Kecam Keputusan Donald Trump Hentikan Pendanaan WHO

Kemudian Prancis mencatat 4.560 kasus baru, sehingga total keseluruhan menjadi 165.027 kasus.

Di luar Tiongkok, Iran menjadi negara di Asia yang mengalami dampak terburuk akibat Covid-19 dengan mencatat adanya 1.512 kasus baru, sehingga total menjadi 77.995 kasus.

Dari 77.995 kasus Covid-19 di Iran, 4.869 di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Lemon dan Teh Hangat Mampu Tangkal Corona, Simak Faktanya

Di Asia Tenggara, total kasus Covid-19 di Filipina sudah melebihi total kasus di Malaysia.

Diketahui sebelumnya, Malaysia menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.

Filipina mencatat adanya 230 kasus baru, sehingga total keseluruhan menjadi 5.660 kasus.

Baca Juga: Belum Terima Uang Insentif Selama 3 Bulan, 100 Perawat Covid-19 RSUD Magretti Mogok Kerja

Malaysia sendiri memiliki total kasus Covid-19 sebanyak 5.182 kasus dengan jumlah kematian yang relatif rendah, yaitu 84 kematian.

Indonesia menjadi negara dengan kasus kematian tertinggi di Asia Tenggara, dari 5.516 kasus yang tercatat, 496 di antaranya meninggal dunia.

Kemudian di Amerika Selatan, Brazil menjadi negara penyumbang kasus Covid-19 tertinggi, negara tersebut mencatat sebanyak 30.891 kasus, dengan 1.952 di antaranya meninggal dunia dan 14.026 lainnya telah kembali pulih.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Akun Media Sosial Erick Thohir For President 2024, Simak Faktanya

Sementara itu, Afrika Selatan menjadi negara di Benua Afrika yang memiliki kasus Covid-19 terbanyak dengan total mencapai angka 2.605.

Hingga kini dunia sedang gencar mencari jalan keluar untuk menghentikan pandemi ini, dengan melakukan sejumlah penelitian terkait vaksin Covid-19.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World Meter

Tags

Terkini

Terpopuler