Cek Fakta: Viral Video Drone Tembaki Warga Malaysia yang Keluyuran di Tengah Wabah Virus Corona, Simak Faktanya

23 Maret 2020, 09:18 WIB
/Mafindo. /

PIKIRAN RAKYAT- Pemberitaan terkait virus corona tengah menjadi trending topic dunia dalam tiga bulan terakhir ini, sejak kemuculan pertamanya pada Desember 2019 lalu.

Diketahui, per 22 Maret 2020 sebanyak 13.746 orang meninggal dunia dari 322.572 orang dikabarkan terinfeksi virus corona.

Tidak hanya itu, 189 negara telah dikonfirmasi terpapar virus corona, menyusul lembaga kesehatan dunia (WHO) mengubah status darurat kesehatan kesehatan dunia mnenjadi pandemi.

Baca Juga: 'Work From Home' Bikin Pengguna Internet Melonjak, Netflix Sengaja Turunkan Kualitas Gambar

Hal ini membuat sejumlah negara khususnya pemerintah harus putar otak guna mencegah penyebaran virus ini serta menekan angka kematian.

Diketahui, penyebaran Covid-19 yang  begitu cepat, lantaran masyarakat masih tetap enggan membatasi interaksi sosial yang dapat berpotensi lebih tinggi terjadinya penyebaran ekstrem disuatu negara.

Tindak tegas pemerintah agar masyarakat tetap berdiam diri di rumah ketika wabah virus corona menghantui, adalah dengan memberikan sanksi terhadap masyarakat yang dengan sengaja tidak menerapakan sosial distancing atau pembatasan sosial.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Senin 23 Maret 2020: Plumbon dan Harjamukti Hujan Ringan dari Sore

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan  aksi peluncuran kembang api kepada warga Malaysia guna memeberikan efek jera kepada para pelanggar yang keluar rumah di tengah wabah virus corona.

Video yang dimuat laman Facebook Benny Presley ini, mendapatkan 5 komnentar dan 196 kali dibagikan, tampak sebuah drone sedang menembaki warga dengan kembang api. terdengar juga suara seseorang dengan bahasa Melayu, lengkap dengan narasi  yang mengikutinyya.

“Keluyuran di luar rumah…??
Di Malaysia ditembah kembang api pakai drone…,” seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar laman Facebook Benny Presley.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Kapten Persib Supardi Nasir Latihan Tanpa Tekanan

Namun setelah dilakukan penelusuran tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia (Mafindo), klaim bahwa video itu adalah video drone yang menembaki warga Malaysia yang tetap keluar selama lockdown pencegahan virus Corona adalah klaim yang salah.

Kejadian tersebut bukan terjadi di Malaysia, melainkan di Brasil. Video itu beredar sejak Juli 2019.

Sebagaimana dilansir dari AFP Fact Check, video itu telah ditonton jutaan kali di Facebook, Twitter, dan YouTube. Pada 2019, video itu disebut berisi kejadian drone meluncurkan kembang api di sebuah rumah usai kekacauan atas pesta miras.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Kapten Persib Supardi Nasir Latihan Tanpa Tekanan

"Video itu menunjukkan aksi yang dilakukan oleh seorang influencer Brasil dengan teman-temannya di Brasil. Video ini diunggah pada 16 Juli 2019," tulis situs turnbackhoaks.id.

Tidak hanya itu, fakta dari video ini terjawab dengan unggahan akun Instragram Lucas Albert @eulucasalbert, yang mengungah video itu pada tanggal 14 Juli 2019 dengan narasi yang jika diterjemahkan sebagai berikut.

 

“Teman-teman saya mengadakan acara barbekyu di jalan dan mereka tidak mengundang saya. Lihat apa yang saya lakukan dengan mereka,” tulis akun @eulucasalbert.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Pesan WhatsApp Sebut Helikopter Malaysia akan Semprot Disinfektan di Langit Indonesia, Cek Kebenarannya

Kesimpulannya, video yang beredar dengan narasi seperti dimuat laman Facebook Benny Presley adalah menyesatkan dengan mengait-ngaitkanya pada fenonema wabah corona yang tengah jadi pembicaraan.

Pasalnya kebenaran dari video itu, hanya sebuah lelucon yang sengaja dibuat Albert, dari aplikasi video tiktok.

"Pemilik lelucon itu adalah influencer Instagram yang terkenal, pada hari Selasa, Albert sendiri memposting di Instagram yang mengatakan,'Itu adalah berita palsu' dan 'Mereka hanya bercanda dengan teman-teman saya'," seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs dronedj.com.

Baca Juga: 'Work From Home' Bikin Pengguna Internet Melonjak, Netflix Sengaja Turunkan Kualitas Gambar

Berdasarkan semua fakta yang berhasil dihimpun, terkait pemberitaan yang menyebut pemerintah Malaysia menggunakan drone untuk menembaki warga yang keluar rumah dengan kembang api, dapat dipastikan hoaks, maka dapat dimasukkan kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler