WHO Melaporkan Covid-19 Telah Membuat 180.000 Petugas Kesehatan di Seluruh Dunia Meninggal

25 Oktober 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi. WHO memberikan data terbaru terkait dampak Covid-19 di seluruh dunia yang membuat 180.000 petugas kesehatan meninggal dunia. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR CIREBON - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan antara 80.000 dan 180.000 petugas kesehatan telah meninggal di seluruh dunia karena Covid-19.

WHO memperingatkan bahaya kelelahan dan kecemasankarena Covid-19 terus menyebar ke seluruh dunia khususnya para petugas medis.

“Kematian ini adalah kerugian yang tragis,” kata WHO saat merilis data yang mencakup periode antara Januari 2020 dan Mei 2021, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Dapat Penghargaan WHO, Wanita Ini Meninggal 70 Tahun Lalu, Tapi Sel-selnya Masih Selamatkan Jutaan Nyawa

Total kematian yang diketahui dari Covid-19 mencapai 3,45 juta pada periode yang sama. Sekitar 135 juta orang diperkirakan bekerja dalam perawatan kesehatan di seluruh dunia.

Pekerja di klinik dan rumah sakit telah berada di garis depan pandemi sejak kasus Covid-19 pertama muncul di Kota Wuhan di China pada akhir 2019.

Petugas kesehatan telah diprioritaskan dalam program vaksinasi di banyak negara, tetapi distribusi vaksin yang tidak merata berarti bahwa rata-rata di seluruh dunia, hanya dua dari lima yang divaksinasi penuh, kata WHO.

Baca Juga: Masih Ingat Kakek Suhud? Tak Disangka Sebagian Uang Donasi yang Didapat Malah Dipakai untuk Ini

“Kami memiliki kewajiban moral untuk melindungi semua pekerja kesehatan dan perawatan, memastikan hak-hak mereka dan memberi mereka pekerjaan yang layak di lingkungan praktik yang aman dan memungkinkan," tutur Jim Campbell, Direktur Departemen Tenaga Kesehatan WHO.

"Ini harus mencakup akses ke vaksin”, sambungnya.

Pada September 2021, data yang tersedia dari 119 negara menunjukkan bahwa kurang dari 1 dari 10 petugas layanan kesehatan telah divaksinasi penuh di wilayah Afrika dan Pasifik Barat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Bocoran, Indonesia Akan Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia

Sementara 22 negara sebagian besar berpenghasilan tinggi melaporkan bahwa lebih dari 80 persen staf mereka telah divaksinasi penuh.

Kabar menggembirakan, tingkat infeksi dan kematian yang dilaporkan di antara petugas kesehatan dan perawatan telah berkurang dari waktu ke waktu.

"Akan tetapi dunia tidak bisa berpuas diri. Lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk meminimalkan risiko infeksi di tempat kerja,” kata pernyataan WHO.

Baca Juga: Anak Belum Divaksinasi? Simak Tips Rayakan Halloween di Masa Pandemi Covid-19

Badan kesehatan PBB mengatakan pemerintah perlu memperkuat pemantauan dan pelaporan infeksi Covid-19.

Kesehatan yang buruk dan kematian di antara petugas kesehatan dan perawatan, harus diperhatikan secara penuh demi menciptakan lingkungan kerja dengan melindungi petugas kesehatan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler