PR CIREBON – Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengatakan dia bosan dengan pertanyaan tentang jumlah kematian akibat virus Corona di negara itu.
Bolsonaro dikenal sebagai Presiden Brasil dari sayap kanan dan selalu meremehkan pandemi Covid-19.
Hingga saat ini, Brasil telah menjadi negara kedua di dunia yang melampaui 600.000 kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: Inilah Beberapa Manfaat Konsumsi Kayu Manis, Salah Satunya untuk Mencegah Diabetes
Bolsonaro dikelilingi oleh para pendukung di pantai di Guaruja, di negara bagian Sao Paulo, ketika seorang jurnalis bertanya kepadanya tentang jumlah korban tewas.
“Di negara mana orang tidak mati? Katakan padaku! Dengar, aku datang ke sini bukan untuk merasa bosan!" katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.
Brasil telah melampaui 600.000 kematian akibat virus Corona, memicu lebih banyak kemarahan publik terhadap penanganan pandemi oleh Bolsonaro.
Baca Juga: Merasa Ditipu Habis-habisan, Wanda Hamidah: Kalau Dicover Rp10 Juta Doang Nggak Perlu Asuransi
Selama berbulan-bulan, Bolsonaro telah menolak seruan untuk memberlakukan pembatasan seperti penguncian untuk membendung penyebaran virus.
Sedangkan pejabat kesehatan masyarakat mengecam pemerintahnya karena gagal dengan cepat mengamankan vaksin Covid-19.
Ribuan orang turun ke jalan untuk menuntut pemakzulan Bolsonaro atas pandemi serta tuduhan korupsi, tetapi dia tetap menentang dan terus menolak langkah-langkah kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 'GI' Hari Ini 12 Oktober 2021: Ada Mora hingga Primogems Gratis!
Bolsonaro sempat mengklaim bahwa protokol Covid-19 pada pertandingan sepak bola telah mencegahnya menghadiri pertandingan sepak bola kejuaraan Brasil di kota Santos.
“Kenapa butuh paspor vaksin? Saya ingin menonton Santos sekarang dan mereka mengatakan saya perlu divaksinasi. Kenapa harus begitu?” Bolsonaro mengatakan kepada wartawan.
Santos mengatakan Bolsonaro tidak meminta untuk menghadiri pertandingan tersebut.
Pihak berwenang minggu ini mengizinkan klub untuk mengisi 30 persen kursi yang tersedia di pertandingan kejuaraan Brasil.
Akan tetapi protokol yang disetujui oleh konfederasi sepak bola Brasil mengatakan semua orang di dalam stadion harus divaksinasi dan baru-baru ini diuji.
Sementara itu, komite Senat Brasil yang pada bulan April meluncurkan penyelidikan terhadap kebijakan pandemi Bolsonaro diperkirakan akan merilis laporan akhir dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 12 Oktober 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
Organisasi nirlaba Brasil Rio de Paz menggantung 600 syal putih di pantai Copacabana yang terkenal di Rio de Janeiro untuk menghormati semua orang yang meninggal selama pandemi.
“Presiden tidak menganjurkan standar sanitasi, menentang penggunaan masker, mengutuk jarak sosial, menentang vaksinasi massal, karena itu kami memiliki angka yang pahit ini,” kata presiden kelompok itu, Antonio Costa.
“Ini adalah ribuan keluarga yang berduka,” katanya, mengacu pada syal yang menghiasi pantai.
Baca Juga: Berikut Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini Selasa 12 Oktober 2021, Banyak Hadiah Menanti
“Suatu hari, kita akan tahu berapa banyak dari mereka yang meninggal, kehilangan nyawa, karena mereka mendengar pidato penolakan dari beberapa otoritas publik utama kita,” pungkasnya.***