PR CIREBON – Usai keluar dari kegiatan Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle tinggal di Amerika Serikat (AS) dan bercengkrama dengan Hollywood.
Bahkan, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga telah menandatangani kontrak dengan penerbit buku, Spotify, dan Netflix.
Baru-baru ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengunjungi New York, di mana pakar Kerajaan Inggris menganggap kunjungan itu untuk direkam dalam dimasukkan dalam film dokumenter mereka di Netflix.
Baca Juga: Mana Bentuk Jari Anda? Jawabannya Bisa Mengungkap Kepribadian Sesungguhnya dalam Diri Anda
Meskipun bercengkrama dengan Hollywood, seorang sumber menyebut bahwa beberapa orang tidak menyukai sikap Meghan Markle dan Pangeran Harry yang menganggap keduanya ‘di atas’ rekan selebritis mereka.
Sumber itu mengatakan bahwa status kerajaan Inggris yang dimiliki Pangeran Harry dan Meghan Markle-lah yang membuat keduanya merasa lebih baik daripada selebritis biasa.
Perjalanan terakhir pasangan itu ke New York minggu lalu dilaporkan membuat keduanya mendapatkan sedikit teman.
Baca Juga: Resep Mudah Cinnamon Rolls, Cocok untuk Kudapan Favorit Keluarga
Hal itu karena Pangeran Harry dan Meghan Markle menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk syuting adegan untuk film Netflix yang akan datang.
Saat bertemu dengan para pejabat tinggi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tujuan amal, Meghan Markle ingin memastikan semuanya terekam kamera sehingga dapat digunakan untuk film biografi tentang hidupnya.
Sumber mengatakan bahwa film tersebut akan mencakup masa kecil, karir akting, waktunya di Inggris sebagai seorang bangsawan, dan bagaimana dia dan Harry sekarang menjalani hidup.
Baca Juga: Ini Dia 5 Zodiak yang Mudah Putus dan Move On, Apakah Anda Salah Satunya?
Hal itu dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang kehidupan mereka dari sudut pandang mereka sendiri.
"Ada banyak alis yang terangkat di New York, dan juga di Hollywood," ujar sumber tanpa nama tersebut, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star.
"Banyak orang berpikir bahwa Meghan dan Harry mencoba memposisikan diri mereka di atas sebagian besar rekan selebritis.
“Mereka tampaknya ingin menikmati status bangsawan dan menikmati semua perhatian dan manfaat yang menyertainya, yang justru membuat orang tidak suka,” tambah sumber itu.
Sumber menyebut bahwa pada dasarnya, orang Amerika menyukai orang Inggris yang rendah hati serta tidak sombong atau munafik, yang justru tidak ditemukan dalam kepribadian Meghan Markle dan Pangeran Harry.
"Perasaannya adalah orang Amerika menyukai orang Inggris yang rendah hati dan tidak sombong atau munafik, jadi pasangan Sussex harus memiliki hal jika mereka ingin populer di AS dalam jangka panjang," tandasnya.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Tanda Anda Berada dalam Hubungan yang Sangat Disfungsional dan Rusak
Meghan Markle juga mendapat beberapa kritik karena mengenakan pakaian mahal desainer dalam kunjungan amal dengan anak-anak yang kekurangan.
Kunjungan itu termasuk ke satu di sekolah Harlem's Mahalia Jackson, di mana 94 persen siswa mendapat makanan sekolah gratis.
Akan tetapi, Meghan Markle justru mengenakan pakaian mahal dari mantel hingga sepatunya.***