Menhan Taiwan Chiu Kuo-cheng Sebut Ketegangan Saat Ini dengan China Merupakan yang Terburuk

6 Oktober 2021, 18:15 WIB
Ketegangan antara Taiwan dan China disebut Menteri Pertahanan Chiu Kuo-ceng sebagai yang terburuk selama lebih dari 40 tahun. /Pixabay/Wikilmages

PR CIREBON - Belakangan ini, Taiwan tengah bersitegang dengan China.

Hal itu lantaran pasukan militer China mengirim 56 pesawat temput ke wilayah zona pertahanan Taiwan pada Selasa, 5 Oktober 2021 waktu setempat.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, jika ketegangan militer antara Taiwan dengan China berada pada titik terburuknya dalam lebih dari 40 tahun.

Baca Juga: Alat Tes Covid-19 dari Australia Ditarik karena Tunjukkan Hasil yang Tak Sesuai

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng mengatakan bahwa ketegangan militer saat ini merupakan yang terburuk selama lebih dari 49 tahun.

Ucapan tersebut disampaikan Chiu Kuo-ceng setelah beberapa hari setelah rekor jumlah pesawat China terbang ke zona pertahanan Taiwan.

Baca Juga: 2.383 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi di Kota Pekanbaru, Diberi Tindakan Langsung hingga Teguran!

Menurutnya, ketegangan telah mencapai titik tertinggi baru antara Taipei dan Beijing.

Di mana Taipei dan Beijing saling mengklaim pulau demokrasi itu sebagai wilayahnya sendiri.

Sehingga pesawat militer China telah berulang kali terbang melalui zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Minta Maaf Karena WhatsApp, Facebook, Instagram Sempat Down: Terima Kasih atas Kesabarannya

Bahkan, selama periode empat hari mulai Jumat, 1 Oktober 2021 lalu, Taiwan melaporkan hampir 150 pesawat angkatan udara China memasuki zona pertahanan udaranya.

Itu disebut-sebut sebagai bagian dari pola yang disebut Taipei untuk penekanan berkelanjutan yang dilakukan Beijing terhadap pulau itu.

Kemudian, Chiu Kuo-cheng juga menyatakan jika situasinya "paling serius" dalam lebih dari 40 tahun sejak ia bergabung dengan militer.

Baca Juga: Lee Joon Gi dan Kim Ji Eun Dikonfirmasi Bintangi Drama Baru Berjudul Again My Life

“Bagi saya sebagai seorang militer, urgensinya tepat di depan saya,” katanya.

Di sisi lain, China mengatakan wilayah itu harus diambil dengan paksa jika perlu.

Sementara, Taiwan mengatakan jika negaranya adalah negara merdeka dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler