Percayai Covid-19 Berasal dari Laboratorium Tiongkok, Reporter Ini Sebut Kemungkinan Terjadinya Pandemi Lain

4 Oktober 2021, 18:30 WIB
Seorang reporter investigasi mengatakan bahwa ia percaya Covid-19 berasal dari laboratirum di Tiongkok dan mungkin akan ada pandemi lain. /Pixabay.com/mohamed Hassan

PR CIREBON – Seorang reporter investigasi yang telah memenangkan banyak penghargaan meluncurkan buku yang kontroversial terkait wabah Covid-19 yang dimulai di Wuhan, Tiongkok.

Wanita itu memperingatkan bahwa penelitian soal virus yang dilakukan Tiongkok dapat menyebabkan pandemi yang menghancurkan lainnya jika mereka tidak dimintai pertanggungjawaban atas Covid-19.

Reporter  Sharri Markson, yang telah menelusuri asal usul pandemi Covid-19 saat ini selama 18 bulan terakhir, menulis sebuah buku baru yang berjudul What Really Happened in Wuhan.

Baca Juga: Kecam Tiongkok yang Kirimkan Pesawat Tempur ke Wilayah Taiwan, AS: Merusak Perdamaian

Buku yang ditulisnya itu membeberkan bahwa virus Corona berasal dari Institut Virologi Wuhan (WIV), yang dianggap sebagai laboratorium terkemuka dunia untuk virus Corona.

“Ketika Anda mengumpulkan semua bukti, tidak diragukan lagi ada insiden di WIV dan pihak berwenang Tiongkok turun tangan untuk menutupinya,” kata Markson, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star.

"Ini sangat penting, pandemi tidak hanya merenggut 4,7 juta nyawa tetapi juga telah mematikan aktivitas kita. Orang-orang kehilangan pekerjaan, bisnis tutup, anak-anak tidak bersekolah, seluruh hidup kita telah berubah.

Baca Juga: Mendadak Trending, Anime Boruto Episode 218: Kurama Akan Pergi untuk Selama-lamanya?

"Untuk mencegah pandemi lain, kita benar-benar perlu tahu bagaimana Covid-19 dimulai,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa penelitian virus yang dilakukan di Tiongkok tidak memiliki standar yang sama dengan laboratorium lain.

"Dan faktanya adalah ada penelitian biologi berbahaya yang dilakukan di laboratorium Tiongkok yang tidak memenuhi standar yang sama dengan laboratorium Australia, Inggris dan Amerika dan tidak ada pengawasan," tandasnya.

Baca Juga: Sungai Cisadane Berubah Jadi Merah Darah, Warga Kesal Minta Perhatian dari Pemerintah

Penulis tersebut mengklaim bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan dan menyebut telah menerbitkan bukti petunjuk genetik dalam virus itu.

Ia juga mengatakan memiliki bukti aktivitas mencurigakan sebelum Tiongkok mengakui ada masalah, dan upaya berkelanjutan untuk menutup-nutupi.

WIV terletak tidak jauh dari pusat virus dan diketahui melakukan eksperimen ‘Frankenvirus’ yang berisiko.

Baca Juga: Lima Manfaat Kunyit, Cegah Radikal Bebas hingga Bantu Kurangi Kadar Gula Darah

Markson telah menghadapi badai kritik karena dia menyelidiki asal-usul virus, pada awalnya diserang sebagai ahli teori konspirasi.

Media dan propaganda pemerintah Tiongkok juga telah menargetkannya secara pribadi, menuduhnya sebagai anti-Tiongkok dan pembual yang memimpin kampanye informasi yang salah.

Tapi dia mengatakan dirinya terus menyelidiki dan dalam bukunya sekarang menyajikan wawancara dengan banyak ilmuwan, pejabat dan pelapor untuk membangun kasus kebocoran laboratorium.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler