PR CIREBON - Tiga sumber Taliban mengatakan, kelompoknya berhasil merebut lembah Panjshir di utara Kabul.
Lembah Panjshi yang diklaim direbut Taliban tersebut merupakan provinsi terakhir Afghanistan yang melakukan perlawanan terhadap Taliban.
Klaim kemenangan Taliban itu dinyatakan ke publik, meskipun seorang pemimpin perlawanan di Lembah Panjshir membantahnya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini 5 September 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Jangan Berlebihan!
"Dengan rahmat Allah SWT, kami mengendalikan seluruh Afghanistan. Para pembuat onar telah dikalahkan dan Panjshir sekarang berada di bawah komando kami," kata seorang komandan Taliban, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.
Tembakan tembakan perayaan yang memekakkan telinga bergema di seluruh Kabul dan akun Facebook penuh dengan penyebutan jatuhnya Panjshir.
Jika benar Taliban memegang kendali penuh atas Panjshir, maka hal itu adalah yang pertama kali dalam sejarah sejak memerintah negara itu antara tahun 1996 dan 2001.
Mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh, salah satu pemimpin pasukan oposisi, mengatakan pihaknya belum menyerah.
"Tidak diragukan lagi kami berada dalam situasi yang sulit. Kami berada di bawah invasi oleh Taliban," katanya dalam klip video yang diposting ke Twitter oleh seorang jurnalis BBC World.
"Kami telah bertahan, kami telah melawan," sambungnya.
Beberapa pemimpin perlawanan lainnya juga menepis laporan jatuhnya Panjshir, di mana ribuan pejuang dari milisi regional dan sisa-sisa pasukan pemerintah lama berkumpul.
"Berita penaklukan Panjshir beredar di media Pakistan. Ini bohong," kata Ahmad Massoud, yang memimpin pasukan.***