Dokter ini Mengaku Muak Layani Pasien yang Belum Divaksin Covid-19, Kenapa?

26 Agustus 2021, 16:45 WIB
Muak karena tak mau melihat pasien yang meninggal dunia, dokter ini menolak pasien yang belum vaksinasi Covid-19. //Facebook

PR CIREBON - Seorang dokter di Amerika Serikat mengaku muak dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

Akibatnya, dokter itu pun bersumpah untuk menolak pasien Covid-19 yang belum divaksinasi.

Diketahui, dokter umum yang menolak pasien Covid-19 yang belum divaksinasi itu bernama Alabama Jason Valentine, seorang Diagnostic and Medical Clinic Infirmary Health di Mobile.

Baca Juga: Pfizer Sebut Vaksin Booster Covid-19 Mampu Tingkatkan Antibodi hingga 3 Kali Lebih Tinggi

Menurut keterangan yang diterima PikiranRakyat-Cirebon.com dari 7 News, dokter itu menolak pasien karena dirinya mengaku frustrasi ketika menerima pasien sakit yang belum lakukan vaksinasi.

Bahkan dirinya tak keberatan jika pasien tersebut pergi ke dokter lain.

"Saya tidak bisa lagi melihat orang meninggal karena virus," katanya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Pertamina Tidak Melayani Pengisian Petralite untuk 2 Tak?

Dalam unggahan Facebook yang kini telah dihapus, dokter berpengalaman itu mengunggah foto dirinya di depan papan nama di pintu kantornya.

“Berlaku 1 Oktober 2021, Dr Valentine tidak akan lagi menemui pasien yang tidak divaksinasi Covid-19,” tulisnya di papan itu.

Dokter ini juga dikabarkan memposting isi surat yang ingin ia kirimkan kepada pasiennya.

Baca Juga: Para Pemimpin Afghanistan Menantang dan Menyerukan Perang terhadap Taliban

"Kita sampai hari ini belum punya terapi yang efektif untuk mengobati kasus parah, tapi kita punya cara yang hebat untuk mencegahnya yaitu vaksin," katanya menurut publikasi lokal AL.com.

Sayangnya, lanjut dia, masih banyak yang menolak vaksin dan sebagian dari mereka akhirnya sakit parah atau meninggal.

“Saya tidak dapat dan tidak akan memaksa siapa pun untuk mengambil vaksin, tetapi saya juga tidak dapat terus melihat pasien saya menderita dan meninggal karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah," tutupnya.

Baca Juga: Akui Sulit Mengungkap Asal Usul Covid-19 Karena Tiongkok, Peneliti WHO Fokuskan Penelitian di Negara Lain

Berkat postingannya itu, dokter Valentine mengatakan kini ada tiga pasien yang akhirnya memutuskan untuk divaksinasi agar bisa ditangani olehnya.

Sebagai informasi, Alabama merupakan salah satu negara bagian dengan salah satu tingkat vaksinasi Covid-19 terburuk di AS.

Negara bagian ini disebutkan telah kehabisan tempat tidur perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Tiongkok Mengecam Upaya 'Kambing Hitam' AS soal Laporan Asal Usul Covid-19

"Kami melihat tingkat orang di rumah sakit Alabama yang benar-benar meningkat secepat yang kami bayangkan," kata Pejabat Kesehatan Negara Bagian Scott Harris.

“Sampai kemarin, kami memiliki kurang dari 2.800 pasien di rumah sakit. Jumlah tempat tidur ICU yang kami miliki di Alabama adalah nol. Kami tidak memiliki tempat untuk pasien ICU tambahan di negara bagian kami," tambah Scott.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: 7 News

Tags

Terkini

Terpopuler