Presiden Lebanon Serukan Tindakan kepada PBB Setelah Serangan Israel

21 Agustus 2021, 13:00 WIB
Presiden Lebanon Michel Aoun serukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak terhadap Israel. /Instagram.com/@generalmichelaoun

PR CIREBON- Presiden Lebanon Michel Aoun meminta PBB pada hari Jumat, 20 Agustus 2021 untuk menanggapi dugaan pelanggaran wilayah udara Lebanon oleh Israel, kata kantor kepresidenan, di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan.

Pada 5 Agustus, militer Israel mengatakan pesawat tempurnya menargetkan situs peluncuran roket militan di Lebanon selatan setelah dua roket ditembakkan ke Israel.

Pada serangan udara itu diikuti oleh dua serangan udara Israel di dekat kota Mahmudiya, media Lebanon melaporkan.

Baca Juga: Pilih Coretan yang Menarik Perhatianmu, untuk Membongkar Hal Apa yang Membuatmu Khawatir Saat Ini!

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al-Monitor, selama pertemuan di Istana Baabda, Michel Aoun mengatakan kepada Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Joanna Wronecka bahwa serangan Israel yang diduga melanggar kedaulatan Lebanon.

Dia juga mengatakan bahwa itu adalah pelanggaran terhadap Resolusi PBB 1701, yang menghentikan perang tahun 2006 antara Israel dan kelompok militan Lebanon Hizbullah.

"Ini membutuhkan tindakan cepat oleh PBB untuk memastikan bahwa tindakan seperti itu dihentikan dan tidak akan pernah terjadi lagi," kata Michel Aoun, menurut MTV Lebanon.

Baca Juga: Hotman Paris Beri Pesan untuk Anak Muda: Jangan Sok Kaya dan Tahu Batasan

"Ketegangan yang disaksikan di selatan pada 5 Agustus dan serangan udara pesawat tempur Israel yang diluncurkan di desa-desa selatan untuk pertama kalinya sejak 2006 telah mengganggu situasi keamanan," ujarnya.

"Menyusul serangan Israel berulang kali di Lebanon, yang menyebabkan pengajuan pengaduan ke PBB," sambungnya.

Komentar Michel Aoun muncul setelah media pemerintah Suriah dan pemantau perang pro-oposisi melaporkan pada hari Kamis tentang serangan Israel di Suriah yang dilakukan melalui wilayah udara Lebanon.

Baca Juga: Bentuk Muka dan Warna Mata Bisa Mengungkap Kepribadian Anda, Ada yang Cerdas

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan pesawat tempur Israel Kamis malam telah menargetkan "depot senjata dan posisi militer" Hizbullah di dekat provinsi Homs Suriah.

Menurut pemantau perang, empat pejuang pro-Iran tewas dalam serangan itu.

Kepala penerbangan sipil Lebanon Fadi al-Hassan mengatakan kepada TV Al-Jadeed Lebanon bahwa dua pesawat sipil di daerah itu diminta untuk mengubah jalur penerbangan mereka untuk menghindari rudal.

Baca Juga: Unggah Video Bersama Anak dan Istri, Hotman Paris: Bahagiakan Keluarga No 1

Stefano Del Col, kepala Pasukan Sementara PBB di Lebanon, menggemakan Aoun, men-tweet bahwa penerbangan di atas wilayah Lebanono leh pesawat tempur Israel merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon dan Resolusi 1701.

“Saya sekali lagi menyerukan (Pasukan Pertahanan Israel) untuk berhenti dari tindakan seperti itu, yang merusak upaya UNIFIL untuk menahan ketegangan dan membangun kepercayaan di antara penduduk setempat,” kata Del Col.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Al-Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler