Australia Terus Perpanjang Lockdown Akibat Covid-19, PM New South Wales: Minta Kerja Samanya

20 Agustus 2021, 13:15 WIB
Perdana Menteri (PM) New South Wales, Gladys Berejiklian memberi peringatan terkait diperpanjangnya lockdown di Australia akibat Covid-19. /REUTERS/Loren Elliott

PR CIREBON - Australia terus menerus melakukan perpanjangan lockdown, di tengah pandemi Covid-19 gelombang ketiga di negara tersebut. 

Diketahui, lockdown kembali diperpanjang di Sydney, Australia pada Jumat, 20 Agustus 2021 akibat Covid-19.

Jam malam selama lockdown diberlakukan di pinggiran kota di Sidney, Australia yang paling parah terkena dampak Covid-19.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Istri Gusdur, Sinta Nuriyah Wahid Meninggal Dunia?

Upaya lockdown ini tak lain untuk memperlambat penyebaran Covid-19 varian Delta yang sangat menular.

Pasalnya, Covid-19 varian Delta telah menyebar ke seluruh negara bagian New South Wales.

Gelombang ketiga infeksi Covid-19 Australia yang berpusat di Sydney telah memaksa lebih dari setengah negara yang berpenduduk hampir 26 juta orang itu alami lockdown. 

Baca Juga: Apa yang Membuat Sagitarius Bahagia? 3 Hal Ini Disukainya, Salah Satunya Rekreasi

Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian mengatakan pembatasan baru, termasuk persyaratan untuk memakai masker saat di luar dan pembatasan olahraga itu diperlukan.

Karena negara bagian tersebut melaporkan hari ketiga berturut-turut lebih dari 600 kasus baru Covid-19.

"Saya meminta kesehatan dan polisi untuk bekerja sama," ungkapnya, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Apa yang Membuat Sagitarius Bahagia? 3 Hal Ini Disukainya, Salah Satunya Rekreasi

Ia bahkan meminta pihak terkait untuk memberikannya daftar tentang apa yang bisa dilakukan untuk memerangi Covid-19 ini.

Di 12 wilayah Sydney, jam malam akan diberlakukan dari jam 9 malam sampai jam 5 pagi mulai Senin, 23 Agustus 2021.

Siapa pun yang tertangkap memasuki daerah-daerah itu akan didenda dan diharuskan karantina selama 14 hari.

Baca Juga: Cocok untukmu! Ini 4 Zodiak yang Selalu Ingin Berkomitmen dalam Sebuah Hubungan!

Gladys Berejiklian melaporkan 644 infeksi baru pada Jumat, 20 Agustus 2021 sebagian besar di Sydney, turun dari rekor 681 sehari sebelumnya.

Kasus harian telah mencapai 400 selama tujuh hari terakhir meskipun delapan minggu terkunci di kota terbesar Australia.

Empat kematian baru dikonfirmasi, menjadikan jumlah total kematian di Australia dalam wabah ini menjadi 65 sejak 16 Juni.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler