Mulai Hari Ini, Arab Saudi Resmi Izinkan Jamaah Umrah dari Luar Negeri dengan Kuota 2 Juta Orang Setiap Bulan

9 Agustus 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi masjid Nabawi. Arab Saudi kini dikabarkan resmi izinkan jamaah umrah dari luar negeri dengan kuota 2 juta orang setiap bulan. /Pixabay/dinar_aulia/

PR CIREBON - Setelah sekian lama dilakukan penutupan, kini Arab Saudi akhirnya membuka kembali negaranya untuk kegiatan Umrah bagi jamaah Muslim.

Pihak Arab Saudi mengumumkan pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 bahwa mulai Senin, 9 Agustus 2021 aplikasi untuk peziarah Muslim yang ingin melakukan umrah dari luar negeri akan diterima.

Jemaah umrah yang akan diterima dengan kuota sebanyak 2 juta permintaan per bulan, Anadolu Agency melaporkan, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Middle East Monitor.

Baca Juga: Gemas pada Anak Rizki DA, Iis Dahlia: Bilang Abi kalau Ditelepon Angkat ya, Syaki

Kantor berita Saudi SPA mengutip Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr. Abdulfattah bin Sulaiman Mashat, yang mengatakan kementeriannya telah bekerja dalam koordinasi dengan otoritas terkait lainnya sebelum dimulainya musim Umroh 2021/2022.

Peraturan dan tata tertib pun dibuat untuk mengembangkan mekanisme eksekutif.

Lebih lanjut, juga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mudah diakses bagi para jemaah umrah sepanjang perjalanan mereka untuk mencapai keamanan, keselamatan, dan kesehatan manusia.

Baca Juga: Tayang Hari Ini di NET TV! Simak Spoiler dan Daftar Pemain Drakor Welcome to Waikiki

Bagi para jamaah yang ingin menunaikan ibadah umrah, terlebih dahulu harus mengajukan permintaan melalui aplikasi yang disediakan pemerintah Saudi.

Sebanyak 60.000 jamaah umrah akan diterima dan terbagi dalam delapan periode operasi yang nantinya akan meningkat menjadi 2 juta per bulan.

Diinformasikan bahwa, aplikasi akan dilakukan melalui sistem layanan dan tindakan pencegahan yang terintegrasi.

Baca Juga: Lionel Messi Menangis Saat Meninggalkan Barcelona: Ini Sangat Sulit, Saya Tidak Siap untuk Ini

Mashat mengatakan kementerian sedang bekerja untuk menentukan negara asal jamaah umrah.

Kemudian disebutkan, jumlah jamaah secara berkala sesuai dengan klasifikasi tindakan pencegahan, dan persyaratan untuk negara asal jamaah dan pengunjung umrah datang ke Kerajaan.

Umrah adalah ziarah sukarela ke Mekah yang dapat dilakukan umat Islam kapan saja sepanjang tahun.

Baca Juga: Arief Muhammad Pamer Foto Saat Cari Vitamin D di Area Komplek Rumah, Netizen: Vitamin D Saya Duit Bang!

Kegiatan itu sebelumnya ditangguhkan pada Februari 2020 karena kekhawatiran wabah virus corona.

Mengingat pandemi, umroh dibatasi hanya untuk orang Saudi dan penduduk asing kerajaan yang diizinkan untuk melakukan ritual di Masjidil Haram dengan kapasitas 6.000 orang per hari. ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler