Penduduk Wuhan Tiongkok Melaporkan 'Stres Pasca-Trauma' di Tengah Meningkatnya Penyebaran Covid-19

7 Agustus 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi. Setelah berbulan-bulan Tiongkok memiliki kasus Covid-19 yang relatif terkendali, wabah telah kembali ke pusat asal pandemi di Wuhan. /REUTERS/Aly Song

PR CIREBON- Pihak berwenang Tiongkok, sebelumnya telah mengekang wabah dalam beberapa hari atau minggu dengan pengujian massal dan penguncian ketat, menghentikan penyebaran infeksi Covid-19 ke luar kota atau provinsi tertentu.

Tetapi, kini Tiongkok kembali dihadapkan dengan pertempuran Covid-19 terbesarnya sejak tahun lalu, ketika strain Delta menyebar ke seluruh negeri dan di seluruh Asia.

Strategi penahanan ketat Tiongkok pun sedang diuji, karena melaporkan 124 kasus Covid-19 baru pada hari Jumat, 6 Agustus 2021 - 80 di antaranya ditularkan secara lokal.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 7 Agustus 2021: Leo Mendapat Kritik yang Menyakitkan, Scorpio Membuang Uangnya

Wabah terbaru itu, diyakini telah dimulai di kota timur Nanjing di provinsi Jiangsu pada 20 Juli, setelah sembilan petugas kebersihan bandara dinyatakan positif.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman RNZ News, kini infeksi tersebut telah menyebar ke sekitar 40 kota.

Wabah Nanjing telah menjadi "mode baru penularan domestik", menurut ahli epidemiologi Tiongkok terkemuka, Zhang Wenhua, dari Rumah Sakit Huashan Universitas Fudan.

Baca Juga: IOC Berhentikan Dua Pelatih Belarusia di Olimpiade Tokyo 2020 Usai Meminta Krystsina Tsimanouskaya Pulang

"Penyebaran epidemi di banyak provinsi telah menyebabkan kecemasan publik yang besar tentang ketidakpastian masa depan," tulisnya di akun media sosial Weibo-nya.

"Yang kita lalui bukan yang tersulit, yang lebih sulit adalah kebijaksanaan untuk hidup berdampingan dengan virus untuk waktu yang lama," sambungnya.

Sementara itu, ibu kota provinsi Wuhan adalah salah satu hotspot terbaru yang menjalani pengujian di seluruh kota karena mencatat 15 kasus positif pada hari Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 7 Agustus 2021: Aries Terpengaruh Buruk Orang, di Sekitar Taurus Ada Pembenci

Ini adalah wabah pertama di kota berpenduduk 11 juta sejak kasus Covid-19 dibersihkan pada Juni tahun lalu.

Mahasiswa Universitas Wuhan Summer Xia mengatakan langkah-langkah penahanan ketat yang diterapkan pada tahun 2020 telah membuat orang merasa "berpengalaman" dalam menangani wabah, tetapi bukan tanpa perasaan takut dan cemas.

"Orang-orang Wuhan hanya ketakutan, seperti mengalami gangguan stres pasca-trauma," katanya kepada ABC.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini 7 Agustus 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius, Coba untuk Tidak Terlalu Berkecil Hati

"Benar-benar membingungkan dari mana (wabah) datang kali ini," sambungnya.

Dia mengatakan orang-orang di Wuhan berhati-hati dan tidak berhenti memakai masker sejak wabah tahun lalu.

"Orang-orang memakai masker mereka, bahkan ketika suhu mendekati 40 derajat," katanya.

Baca Juga: 15 Tahun Menikah dengan Darius Sinathrya, Donna Agnesia: Hanya Satu Kata...

Hui Yang, seorang profesor di Departemen Praktik Umum Universitas Monash, mengatakan Delta telah terbukti menjadi "tantangan signifikan" bagi pihak berwenang.

Dr Yang mengatakan para pejabat Tiongkok yang meremehkan peningkatan kecepatan penyebaran Delta mungkin telah berkontribusi pada wabah yang berkembang.

Bersama dengan peningkatan pergerakan selama liburan musim panas, terutama antara provinsi dan hotspot wisata.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini 7 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Hati-hati Agar Tidak Dimanfaatkan

"Tantangan kedua saat ini adalah mengendalikan infeksi berbasis rumah sakit," katanya kepada ABC.

"Ada beban virus yang tinggi di rumah sakit dan dokter dan perawat benar-benar membutuhkan lebih banyak perlindungan," lanjutnya.

Dia mengatakan banyak strategi Tiongkok mirip dengan banyak bagian dunia, termasuk mendeteksi dan melacak sumber infeksi, memotong rute penularan, dan melindungi kelompok rentan dan pekerja garis depan.

Namun, Tiongkok memiliki "fitur unik" sendiri, katanya, yang memberinya kemampuan untuk melakukan penguncian "lebih awal, cepat, dan lebih ketat" karena memiliki pemerintah terpusat yang dapat dengan cepat memobilisasi sumber daya.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: RNZ

Tags

Terkini

Terpopuler