Hasil Penelitian Sebut Covid-19 yang Parah Dapat Mengurangi Kecerdasan Pasien Setelah Pulih

28 Juli 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi Covid-19. Pasien Covid-19 yang terpapar parah menurut hasil studi akan berkurang tingkat kecerdasannya setelah pulih. /Pixabay

PR CIREBON - Pasien Covid-19 yang terpapar parah menurut hasil studi akan berkurang tingkat kecerdasannya setelah pulih.

Mereka yang pulih dari serangan Covid-19 mungkin mendapat skor lebih rendah pada tes kecerdasan. 

Diterbitkan dalam jurnal The Lancet EClinical Medicine, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, penelitian ini menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 dapat secara signifikan menurunkan kemampuan kognitif, terutama di antara pasien yang memiliki infeksi parah.

Baca Juga: Ramalkan Kapan Pandemi Covid-19 Benar-benar Akan Berakhir, Denny Darko: Paling Cepat Tahun ....

Sesuai Adam Hampshire, profesor di Laboratorium Komputasi, Kognitif dan Neuroimaging Klinis di Imperial College London dan peneliti utama dalam penelitian ini mengatakan, 

“Secara kebetulan, pandemi meningkat di Inggris di tengah ketika saya sedang mengumpulkan kognitif dan kesehatan mental. Data dalam skala yang sangat besar sebagai bagian dari kolaborasi BBC2 Horizon, Great British Intelligence Test.”

Tes Hampshire terdiri dari serangkaian tugas yang bertujuan untuk mengevaluasi berbagai dimensi kemampuan kognitif.

Baca Juga: Aturan PPKM Level 4 Perbolehkan Makan di Warteg Hanya 20 Menit, Pelanggar Aturan Akan Ditindak Tegas

“Sejumlah kolega saya menghubungi saya secara paralel untuk menunjukkan bahwa ini memberikan kesempatan untuk mengumpulkan data penting tentang bagaimana pandemi dan penyakit Covid-19 memengaruhi kesehatan mental dan kognisi,” lanjut Hampshire, 

“Saya telah memikirkan hal yang sama. dan ingin membantu sejauh yang saya bisa, jadi saya perluas studi untuk memasukkan informasi tentang penyakit Covid-19 dan dampak pandemi pada kehidupan sehari-hari secara lebih umum.” tambahnya.

Penelitian yang berjudul “Defisit kognitif pada orang yang telah pulih dari Covid-19”, menganalisis data dari 81.337 orang di antaranya 12.689 telah dilaporkan memiliki infeksi Covid-19 dengan tingkat keparahan pernapasan tertentu.

Baca Juga: Pilihlah Salah Satu Burung Merpati di Gambar Berikut! Apa Pesan soal Kepribadian Anda yang Disampaikan?

Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang dilaporkan tertular Covid-19 berkinerja buruk pada tes kecerdasan. 

Menurut para peneliti, kekurangan terbesar muncul dalam tugas-tugas yang dibutuhkan peserta untuk menalar, merencanakan, dan memecahkan masalah. 

Ini, sesuai penelitian, sejalan dengan laporan "covid panjang" di mana pasien mengeluhkan 'kabut otak' dan masalah konsentrasi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Ingin Berikan Hadiah Kepada Ucok Baba, Netizen: Umroh atau Haji!

Mereka yang dirawat di rumah sakit dan memakai ventilator menunjukkan defisit terburuk, disamakan dengan penurunan tingkat IQ 7 poin, sesuai penelitian. ***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: DNA India

Tags

Terkini

Terpopuler