Nama Putri Meghan Markle Dan Pangeran Harry Belum Tercantum dalam Garis Suksesi Kerajaan

27 Juli 2021, 18:30 WIB
Ternyata nama putri dari Pangeran Harry dan Meghan Markle yaitu Lilibet masih belum tercantum dalam garis Kerajaan Inggris. /Twitter.com/@RoyalFamily

PR CIERBON - Putri Meghan Markle dan Pangeran Harry, Lilibet Diana Mountbatten-Windsor, yang lahir pada 4 Juni 2021 lalu, seharusnya berada di urutan kedelapan takhta, tapi tempatnya sekarang diisi oleh Pangeran Andrew.

Sudah hampir dua bulan sejak putri Pangeran Harry dan Meghan Markle, Lilibet Diana Mountbatten-Windsor lahir.

Namun, nama cicit Ratu Elizabeth II itu tidak dapat ditemukan di garis suksesi Kerajaan.

Baca Juga: Stasiun TV Korea Selatan MBC Kembali Dikritik, Kini Soal Penayangan Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aceshowbiz, bahwa Lilibet yang lahir pada 4 Juni 2021 itu seharusnya berada di urutan kedelapan pewaris takhta.

Nyatanya hingga saat ini, namanya belum ditambahkan ke daftar suksesi resmi di situs web Keluarga Kerajaan. Sebaliknya, tempatnya sekarang diisi oleh Pangeran Andrew.

"Anda harus bertanya apa yang membuat mereka begitu lama," kata Chris Ship, seorang jurnalis dari ITV kepada podcast Royal Rata.

Baca Juga: Stasiun TV Korea Selatan MBC Kembali Dikritik, Kini Soal Penayangan Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

"Yang harus mereka lakukan hanyalah mengetik sebuah paragraf dan memasukkan nomor yang berbeda. Mereka pasti pernah melakukannya sebelumnya. Mereka melakukannya untuk Archie. Jelas mereka melakukannya untuk Louis ketika dia lahir," sambungnya.

"Dan mereka telah melakukannya untuk beberapa orang dari anak-anak lain seperti August yang lahir pada februari 2021 lalu," ujarnya.

Menurut Daily Mail, kakak laki-laki Lilibet, Archie Harrison, namanya ditambahkan ke daftar resmi garis suksesi Kerajaan hanya dua minggu setelah dia lahir pada 2019 di London.

Baca Juga: Mulyanto Sebut Erick Thohir Panggil Peneliti AstraZeneca Cuma ‘Gimmick’: Masa Anggaran Buzzer Lebih Besar

Sementara itu, anak ketiga Pangeran William dan Kate Middleton, Louis, dimasukkan ke dalam daftar setelah 12 hari.

Adapun putra Zara Phillips dan Mike Tindall, Lucas, yang lahir pada bulan Maret tahun ini, nama bayi itu langsung ditambahkan.

Permasalahan yang tampak jelas terjadi di tengah ketegangan antara mereka setelah wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle kepada Oprah Winfrey.

Baca Juga: Blak-blakan Akui Sempat Dekat dengan Sarwendah, Boy William ke Ruben Onsu: Gue Kesel Sama Lu

Dalam wawancara tersebut, Duke dan Duchess of Sussex mengungkap perlakuan buruk yang mereka alami dari keluarga kerajaan.

Baru-baru ini, Pangeran Harry mengumumkan bahwa dia mendapatkan kesepakatan penerbitan buku senilai 20 juta Dollar.

Mengungkapkan bahwa buku itu sebagai buku yang akurat dan sepenuhnya benar, ia juga menulis buku tersebut bukan diposisinya sebagai Pangeran, namun hanya sebagai pria biasa.

Baca Juga: Usai Kudeta Berbulan-bulan, Junta Myanmar Akhirnya Batalkan Hasil Pemilu yang Menangkan Aung San Suu Kyi

"Saya menulis ini bukan sebagai pangeran ketika saya dilahirkan, tetapi sebagai pria yang telah menjadi diri saya sendiri," kata Pangeran Harry.

"Saya telah memakai banyak topi selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan, dan harapan saya bahwa dalam menceritakan kisah saya, pasang surut, kesalahan dan pelajaran yang dipetik, saya dapat membantu menunjukkan bahwa dari mana pun kita berasal, kita memiliki lebih dan banyak kesamaan daripada kita harus memikirkan perbedaan," sambungnya.

Pangeran Hary berterima kasih atas kesempatan untuk dapat membagikan apa yang telah dipelajarinya selama hidup.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan sang Istri Pergi Periksa Kandungan, Nagita Slavina: Deg-degan

"Dan saya bersemangat membagikan kepada orang-orang untuk membaca kisah hidup saya secara langsung, akurat dan sepenuhnya jujur," pungkasnya.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Aceshowbiz

Tags

Terkini

Terpopuler