PR CIREBON - Pemerintah mengatakan bahwa seorang pria yang dituduh berusaha menikam Presiden sementara Mali Assimi Goita pekan lalu telah meninggal dunia.
Pria yang hendak melayangkan senjata ke Presiden sementara Mali, Assimi Goita, itu meninggal di rumah sakit saat berada dalam tahanan dinas keamanan pada Minggu, 25 Juli 2021.
Presiden sementara Mali Assimi Goita merupakan seorang kolonel pasukan khusus yang mengatur dua kudeta pada tahun lalu.
Baca Juga: Cara Mencegah Demensia Menurut Ahli, Lakukan Agar Daya Ingat Tidak Menurun
Dia lolos tanpa adanya cedera setelah penyerang mencoba menikamnya saat salat di sebuah masjid di ibu kota Bamako pada Selasa lalu.
Dari video yang beredar, pihak keamanan melemparkan seorang pria ke belakang truk pickup militer.
Selain itu, tampak sang Presiden sementara dikelilingi oleh para pengawalnya.
Baca Juga: Anthony Fauci Sebut Orang dengan Riwayat Ini Perlu Booster Vaksin Covid-19
"Selama penyelidikan, kondisi kesehatannya memburuk," kata pernyataan itu.
"Dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia meninggal," sambungnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Penyelidikan soal kematiannya tengah dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian.
Mali, teater operasi yang didukung Prancis melawan Al Qaeda dan pemberontak terkait ISIS selama satu dekade.
Dilemparkan ke dalam kekacauan politik setelah junta militer yang dipimpin oleh Goita menggulingkan Presiden Ibrahim Boubacar Keita pada Agustus 2020.
Goita menjabat sebagai wakil presiden untuk pemimpin transisi Bah Ndaw hingga penggulingannya di bulan Mei.***