Presiden Irak Umukan Berhasil Tangkap Dalang di Balik Insiden Bom Bunuh Diri yang Tewaskan Puluhan Orang

25 Juli 2021, 07:30 WIB
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhemi mengatakan telah menangkap dalang di balik bom bunuh diri yang tewaskan lebih dari 30 orang. /Reuters/Wissam Al-Okaili

PR CIREBON - Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhemi mengumumkan bahwa anggota "sel teroris" yang dicurigai telah ditangkap.

Sebelumnya, anggota "sel teroris" tersebut dicurigai sebagai dalang di balik bom bunuh diri di Baghdad, Irak.

Dalam insiden bom bunuh diri di Irak tersebut, aksi "sel teroris" menewaskan lebih dari 30 orang pada lima hari lalu.

Baca Juga: Diminta sang Ayah untuk Lakukan Pekerjaan Rumah, Anak Laki-laki di Tiongkok Melapor ke Polisi

“Kami telah menangkap semua anggota sel teroris pengecut yang merencanakan dan melakukan serangan di pasar Al-Woheilat” di Kota Sadr, pinggiran kota Syiah di ibu kota," kata Kadhemi.

"Dan mereka akan diadili hari ini," lanjutnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Senin lalu, seorang pengebom bunuh diri menewaskan lebih dari 35 orang.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta dan Gamma Melonjak di Rusia, Diduga Karena Lambatnya Vaksinasi

Tak hanya itu, dia juga telah melukai puluhan lainnya di pasar yang ramai di lingkungan Kota Sadr, Baghdad.

Kejadian nahas tersebut berlangsung saat umat muslim di Irak tengah merayakan malam hari raya Idul Adha.

Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga: Windy Cantika Raih Mendali Cabang Olahraga Angkat Besi di Olimpiade Tokyo, AHY: Bangga Sekali

Dikatakan salah satu gerilyawan meledakkan rompi peledaknya di antara kerumunan.

Akhirnya, Kadhimi mengadakan pertemuan mendesak dengan komandan keamanan tinggi untuk membahas serangan.

Pada bulan April, kelompok teroris ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil di sebuah pasar di Kota Sadr.

Baca Juga: Resep Cheese Balls dalam 4 Langkah Mudah, Cocok Sebagai Teman di Musim Hujan

Lebih lanjut, mereka pun mengakui bertanggung jawab atas serangan bom Januari lalu yang menewaskan lebih dari 30 orang di pasar Tayaran Square yang ramai di Baghdad tengah.

Serangan bom besar pernah terjadi hampir setiap hari di ibukota Irak tetapi telah berkurang sejak invasi ISIS ke Irak utara dan barat dikalahkan pada tahun 2017.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler