Ironis, Mantan Penyelamat Hewan di AS Didakwa Hukuman Penjara Karena Membiarkan Kucing di Rumahnya Kelaparan

21 Juli 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi kucing. Mantan penyelamat hewan di Florida, AS, didakwa hukuman penjara, karena membiarkan kucing-kucing berkumpul di ruang sempit dan kelaparan. /Pexels.com/Flick

PR CIREBON – Dalam kasus yang ironis, seorang mantan penyelamat hewan peliharaan di Amerika Serikat (AS) justru didakwa masuk penjara.

Putusan penjara itu diberikan pada mantan penyelamat hewan tersebut karena dia mengumpulkan banyak kucing di rumahnya, namun malah membiarkan mereka kelaparan.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Miami Herald, mantan penyelamat hewan bernama Cherin Smilen (56) itu didakwa menerima hukuman selama 364 hari penjara dan 15 tahun masa percobaan.

Baca Juga: Sebut Dirinya 'Kesambet' Karena Beri Hadiah untuk Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Engga Ada Romantisnya kan Gua

Selain itu, dia juga dilarang untuk memiliki atau mencoba menyelamatkan hewan apa pun.

“Anda harus menjauh dari organisasi penyelamatan hewan,” kata Hakim Alberto Milian kepadanya selama sidang pada Senin, 19 Juli 2021 waktu setempat.

Dalam persidangan, Smilen mengaku bersalah atas enam tuduhan kekejaman terhadap hewan.

Baca Juga: Sebut Dirinya 'Kesambet' Karena Beri Hadiah untuk Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Engga Ada Romantisnya kan Gua

Smilen terkenal di antara komunitas penyelamat hewan peliharaan di wilayah Florida Selatan sebagai orang yang bersemangat.

Ia dikenal sering memberi makan kucing jalanan setiap malam dan menyelamatkan banyak hewan.

Tetapi pihak berwenang mengatakan bahwa dia mulai mengumpulkan kucing-kucing itu di dalam ruangan kecil di rumahnya.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 21 Juli 2021: Pisces Harus Percaya Diri dan Sagitarius Hati-hati dalam Melangkah

Tetangga melaporkan melihat dan mendengar kucing menggaruk dan menangis di jendela, tapi Smilen tidak bisa ditemukan.

Bau busuk akhirnya membawa petugas polisi ke rumah Smilen pada tahun 2018. Di sana mereka menemukan kucing-kucing itu kurus kering dan kekurangan gizi, sebagian besar hampir tidak bisa bertahan hidup.

Tulang yang berserakan di tempat kejadian juga menunjukkan beberapa kucing saling memakan.

Baca Juga: Suka Pedas? Cek 3 Resep Berbahan Cabai yang Mudah Dibuat di Rumah

Seorang detektif polisi Miami-Dade, Judy Webb, kemudian bersaksi melihat apa ia sebut sebagai kucing mati di atas kucing mati di atas kucing mati.

“Kucing-kucing ini telah mati selama berbulan-bulan, bukan berminggu-minggu. Beberapa dari mereka berada dalam tahap pembusukan yang berbeda," kata Webb kepada hakim dalam sidang pada Agustus 2019.

Ruangan kecil itu dikabarkan berlapis kotoran. Bau amonia dari urin kucing membuat tim penyelamat kewalahan. Unit AC bekerja, tetapi tidak menyala, membuat kucing-kucing di dalamnya kepanasan.

Baca Juga: Peneliti Temukan Adanya Dampak Utama Covid-19 pada Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kesuburan Reproduksi

Lebih buruk lagi, petugas melihat banyak tas dan kaleng makanan kucing yang ditebar di dalam dan di luar rumah, tetapi Smilen tidak memberikannya kepada hewan-hewan itu.

Kasus ini dituntut oleh Asisten Jaksa Negara, Helen Page Schwartz, dan Asisten Kepala, Kathleen Hoague.

"Anda benar-benar mendapat hukuman yang adil. Tidak ada alasan untuk percaya bahwa hewan-hewan ini tidak terlalu menderita,” ujar hakim.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 21 Juli 2021: Leo Mendapat Banyak Kesempatan dan Virgo Gunakan Perasaanmu

Sementara itu, Smilen menangis saat berdiri di podium.

“Sulit bagi saya untuk percaya bagaimana manusia bisa begitu kejam,” lanjut hakim.

Smilen adalah salah satu dari segelintir sukarelawan penyelamat hewan Florida Selatan yang telah didakwa dengan kekejaman dalam kasus pengumpulan hewan selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 21 Juli 2021: Aries Akan Menerima Kejutan dan Keinginan Gemini Ada di Depan Mata

Gisela Tacao, yang pernah menjalankan Penyelamatan Gigi, ditangkap pada 2015 setelah pihak berwenang menemukan ratusan anjing di gudang dan rumahnya.

Pada 2012, Ileana Arnais ditangkap dan didakwa melakukan kekejaman terhadap hewan setelah polisi menemukan puluhan anjing dan kucing yang sakit dan kekurangan gizi di dalam rumahnya di Hialeah.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Miami Herald

Tags

Terkini

Terpopuler