Anggota DPR AS dari Partai Republik Sebut Nancy Pelosi Tolak Bahas Asal-usul Covid-19: Apa yang Disembunyikan?

30 Juni 2021, 20:30 WIB
Anggota DPR AS yang berasal dari Partai Republik mengatakan bahwa Nancy Pelosi menolak membicarakan asal-usul Covid-19. /Reuters/ Evelyn Hockstein

PR CIREBON – Anggota DPR AS dari Partai Republik meneruskan pencarian mereka untuk menyelidiki asal mula pandemi Covid-19.

DPR AS membahas soal asal muasal pandemi Covid-19 dengan dalam sidang mereka sendiri pada Selasa, 29 Juni 2021 waktu setempat, tanpa kehadiran Partai Demokrat atau Dr. Anthony Fauci.

Pembahasan soal asal usul Covid-19 tersebut dipimpin oleh anggota DPR AS Minoritas Steve Scalise yang juga menjabat sebagai anggota dari Subkomite Terpilih untuk Coronavirus.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Pesat, DPR Sarankan Pemerintah untuk Gunakan Kompleks GBK Sebagai RS Darurat

Kelompok anggota parlemen mengaku melakukan hal tersebut dengan panel informal yang tidak biasa karena bosan dengan penolakan Partai Demokrat untuk menjadwalkan dengar pendapat resmi tentang masalah asal-usul virus.

“Kami telah mengajukan permintaan itu selama lebih dari setahun dan meminta agar mayoritas DPR mengadakan dengar pendapat untuk menyelidiki asal-usul Covid.

“Yang membingungkan, pembicara Nancy Pelosi menolak untuk mengizinkan bahkan satu sidang, menyebutnya sebagai 'pengalihan,'” kata Scalise dalam pernyataan pembukaannya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Baca Juga: Istri Roger Danuarta Kabarkan Sang Suami Positif Covid-19, Cut Meyriska: Kangen Papi

Baik Scalise dan James Comer, anggota Komite Pengawasan dan Reformasi AS, menyatakan keprihatinan mereka tentang kemampuan untuk mencegah pandemi berikutnya jika AS tidak dapat mencari asal usulnya.

Anggota DPR AS minoritas meminta Pelosi untuk segera memberlakukan RUU yang telah disahkan dengan persetujuan bulat di Senat yang mendeklasifikasi semua intelijen yang terkait dengan asal-usul Covid-19.

“Nama komite kami adalah Subkomite Terpilih untuk Coronavirus, namun Ketua Pelosi menolak untuk mendengar tentang asal-usul virus Corona. Apa yang mereka coba sembunyikan?,” tanyanya.

Baca Juga: Israel Mulai Bongkar dan Hancurkan Tempat Bisnis Palestina, Tembakkan Gas Air Mata pada Warga

Brett Giroir, penguji virus Corona di Gedung Putih saat masa pemerintahan mantan Presiden Donald Trump juga ikut buka suara.

“Meskipun kita belum memiliki bukti yang tak terbantahkan, saya menilai bahwa kemungkinan besar asalnya adalah infeksi yang tidak disengaja dari personel laboratorium dari Institut Virologi Wuhan.

“Lalu terjadi penularan sekunder ke populasi lokal dan selanjutnya menyebar ke ratusan juta orang di seluruh dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Taeyong dan Leeteuk Ulang Tahun Besok, Ini Dia 5 Idol K-Pop Pria Lainnya yang Lahir di Bulan Juli

Meskipun Giroir bersedia bersaksi, Dr. Anthony Fauci menolak untuk muncul.

Kritik terhadap Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, meningkat awal bulan ini setelah ribuan emailnya dirilis dari masa pemerintahan Donald Trump.

Email itu menunjukkan Fauci telah diperingatkan sejak awal bahwa penyakit mematikan itu mungkin telah direkayasa dan bisa berasal dari laboratorium Tiongkok.

Baca Juga: Akhiri Masa Syuting Film Thriller 'Stolen Identity', Im Siwan dan Chun Woo Hee Ungkap Perasaannya

Meskipun demikian, ia dengan cepat menolak teori itu ke publik.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler