Demi Dapatkan Batu Misterius, Warga Desa di Afrika Selatan Berbondong-bondong Gali Tanah Semalaman

16 Juni 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi batu kristal - Warga di sebuah desa di Afrika Selatan berbondong-bondong menggali tanah untuk mendapatkan batu misterius. /Freepik

PR CIREBON – Ribuan orang telah berbondong-bondong ke pinggiran desa KwaHlathi, salah satu daerah miskin di Afrika Selatan, setelah seorang penggembala ternak pekan lalu menemukan beberapa batu seperti kristal yang tidak teridentifikasi.

Berita tentang penemuan itu menyebar dengan cepat, memicu serbuan ke tempat tersebut meskipun ada pesan peringatan dari pemerintah Afrika Selatan yang memperingatkan bahwa batu-batu itu bisa jadi tidak berharga.

Saat fajar, pria dan wanita di daerah tersebut membalik rumpun tanah dengan sekop dan beliung dan mengobrak-abrik tanah dengan tangan kosong.

Baca Juga: Anji Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba, Berikut Kronologi Penangkapan dari Pihak Kepolisian

Banyak yang menemukan lebih banyak batu misterius dan menyimpannya di tumpukan kecil yang bertatahkan tanah.

"Batu itu betul-betul ada," ujar seorang warga, Magudulela (40) dengan berseri-seri, menambahkan bahwa ia berjuang untuk memberi makan ketiga anaknya.

"Saya akan membeli mobil, rumah, mengirim anak-anak saya ke sekolah swasta," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Korea Times.

Baca Juga: Seperti Ini Capricorn dalam Hubungan Asmara hingga Sosok Zodiak yang Pas untuk Dinikahinya

Prospek menemukan berlian mengirimkan riak harapan yang berkilauan ke salah satu daerah termiskin di Afrika Selatan tersebut, ketika pandemi virus Corona memperburuk tingkat pengangguran yang sangat tinggi selama beberapa dekade.

Negara yang terkenal secara internasional karena kekayaan mineralnya itu masih memegang rekor penemuan berlian kasar terbesar di dunia, Cullinan, yang ditemukan pada tahun 1905 di kota pertambangan kecil dengan nama yang sama.

Afrika Selatan juga merupakan tempat lahirnya Proses Kimberley, sebuah skema sertifikasi internasional untuk menjaga agar berlian tidak beredar di pasaran.

Baca Juga: Park Bo Gum Ulang Tahun Hari Ini, Simak Profil Singkat Teman V BTS Ini

"Kami miskin, kami menganggur. Tapi ini bisa mengubah segalanya," kata Precious (38) yang tidak mau menyebutkan nama lengkapnya.

Dia menghabiskan malam itu dengan menggali, bersama putra remaja dan bayi perempuannya.

"Mereka tidak lelah, kami mencari uang," ujar Precious.

Baca Juga: Jenguk Sang Sahabat yang Terjerat Kasus Narkoba, Ade Govinda Ungkap Kondisi Anji: Cerita ...

Rumor mengatakan bahwa Cullinan, yang beratnya lebih dari 3.000 karat tanpa dipotong, tergeletak hanya beberapa meter di bawah tanah dan digali dengan pisau saku.

Batu kasar itu menghasilkan sembilan berlian utama yang digunakan untuk menghiasi permata mahkota Inggris, serta hampir 100 berlian kecil.

Penduduk dari kota lain, Thulani Manyathi (36) melakukan perjalanan ke KwaHlathi dari kota miskin Alexandra bersama empat putrinya yang masih kecil.

Baca Juga: Hari ke-3 Isolasi Usai Umumkan Positif Covid-19, Bunga Citra Lestari: Batuk, Tenggorokan Sakit

"Kami akan tinggal di Dubai. Saya ingin rumah dengan penyimpanan ganda, ini akan mengubah hidup kami," ujar Manyathi, sambil meraba sekelompok batu di sakunya.

"Anak-anak tidak sekolah hari ini. Kami sedang menggali berlian," katanya.

Namun, para ahli mengatakan sangat kecil kemungkinannya batu itu akan menjadi berharga.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Tak Lakukan Apa yang Dia Alami, Anji Memohon Maaf: Semoga Saya Bisa Kembali Berkarya

"Ini bukan berlian, orang-orang di sini hanya membuang-buang waktu," kata Bhekumuzi Luvuno, dengan skeptis memeriksa salah satu batu yang dia gali semalam.

Pihak berwenang selama akhir pekan meminta penggali untuk meninggalkan daerah itu, dengan alasan pembatasan virus Corona, tetapi tidak berhasil.

Pemerintah Afrika Selatan pada Selasa, 15 Juni 2021 mengirim tim ahli geologi dan pertambangan ke daerah itu, yang sekarang penuh lubang, untuk mengumpulkan batu untuk dianalisis.

Baca Juga: 2 Legenda Manchester United dan Arsenal, Roy Keane vs Patrick Vieira Debat Alot Soal Kualitas Paul Pogba

Sedangkan mobil polisi memantau daerah itu untuk menjaga agar massa tetap terkendali.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler