Ini Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang Jatuh pada 5 Juni 2021

3 Juni 2021, 06:15 WIB
Ilustrasi tanaman. Berikut ini sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang akan jatuh pada 5 Juni 2021. /Pixabay.com/Pexels

PR CIREBON - World Envronment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan jatuh pada hari Sabtu, 5 Juni 2021.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini dirayakan setiap tanggal 5 Juni, yang tidak lama lagi akan tiba.

Setiap tahunnya pada 5 Juni, diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini untuk mendorong orang-orang menjaga lingkungan.

Baca Juga: Ditanya Rencana Pernikahan di GBK dengan Rizky Billar, Lesti Kejora: Masih Ada itu

Rupanya terdapat sejarah dibalik Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni ini.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Boldsky, pada tahun 1972, Hari Lingkungan Hidup Sedunia dideklarasikan oleh Majelis Umum PBB.

Itu adalah hari pertama Konferensi Stockholm yang berfokus pada lingkungan manusia.

Baca Juga: Tiongkok Konfirmasi Adanya Manusia Pertama yang Terinfeksi Virus Flu Burung Jenis Langka H10N3

Konferensi tersebut dimaksudkan untuk membahas interaksi manusia dengan lingkungan.

Namun, baru pada tahun 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diadakan untuk pertama kalinya.

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia saat itu adalah 'Hanya Satu Bumi'.

Baca Juga: Atta Halilintar Disebut Orang yang Dominan, Aurel Hermansyah: Emang Enggak Peka

Sejak itulah, hari tersebut diperingati dalam setiap tahun di seluruh dunia.

Pada tahun 1987, diputuskan untuk mengamati hari secara bergiliran. Untuk itu, setiap tahun negara tuan rumah yang berbeda dipilih untuk merayakan hari tersebut.

Diinformasikan bahwa tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2021 ini, yaitu 'Restorisasi Ekosistem'.

Baca Juga: Lirik Lagu Hello - Joy Red Velvet Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Pada tahun 2021 ini, Pakistan akan menjadi tuan rumah global Hati Lingkungan Hidup Sedunia, dan acara ini menjadi peluncuran dekade PBB tentang Restorasi Ekosistem.

Restorasi ekosistem disebut berarti membantu pemulihan ekosistem yang telah rusak, serta melestarikan ekosistem yang masih utuh.

Ekosistem yang lebih sehat, dengan keanekaragaman hayati yang lebih kaya, menghasilkan manfaat yang lebih besar seperti tanah yang lebih subur, hasil kayu dan ikan yang lebih besar, dan simpanan gas rumah kaca yang lebih besar.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler