PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendapat pujian sebagai seorang 'pejuang' kritikus Israel, Rashid Tlaib pada Selasa, 18 Mei 2021.
Joe Biden berkumpul dengan kongres wanita Palestina-Amerika, yang melibatkan obrolan yang sangat panas hingga mencapai delapan menit lamanya.
Joe Biden menyebut Rashid Tlaib sebanyak tiga kali, karena dia sangat kagum atas kecerdasannya dan kepeduliannya.
Baca Juga: Catat! Ini Dia Horoskop Warna dan Nomor Keberuntungan 12 Zodiak di Minggu Ini Sampai 22 Mei 2021
"Dimana Rashid? Saya ingin memberitahu bahwa anda bahwa saya kagum atas kecerdasan anda," tutur Joe Biden dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
"Dan saya juga kagum atas kepedulian anda untuk semua orang," tambahnya.
Rashid Tlaib merupakan kritikus terkemuka yang berasal dari Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Baca Juga: Lirik Lagu Starry Night - Ryeowook Super Junior yang Merupakan OST 'Youth of May' dan Terjemahan
Dia mengecam pemerintahan "apartheid" Israel sekaligus meminta Joe Biden untuk membatalkan penjualan senjata seharga $735 setara Rp.10.526.155.50.
Hal tersebut agar tidak terus digunakan untuk membunuh warga palestina terutama anak-anak dan keluarganya.
Minggu lalu, Joe Biden memuji Israel atas serangan udara di Gaza sebagai balasan serangan roket yang ditembakan Yerusalem dan Tel Aviv oleh Kelompok Fundamental Islam.
Namun, pada hari Senin, Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel Netanyahu untuk gencatan senjata karena banyaknya kecaman dari para kritikus. Hal tersebut untuk mengakhiri hubungan Amerika dan Israel.
Kritikus Tlaib merupakan salah satu kritikus paling keras dari Demokrat pro-Palestina, dia berbicara singkat kepada Biden dengan berani.
"Cukup Biden, Anda tidak usah menjajah tanah kami lagi, Anda harus menentang kekerasan Israel dengan lebih Agresif," tutur kritikus Rashid Tlaib.
"Anda juga harus meminta pertanggung jawaban Netanyahu atas perbuatannya ditanah kami," tambahnya.
Walau begitu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berulang kali menyebut Hamas sebagai Teroris.
"Saya mendukung kuat hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket," tutur Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk Netanyahu.
"Dan saya mendukung upaya untuk mengatasi kekerasan antar komunis yang bertujuan membawa ketenangan bagi Yerusalem," tambahnya.***