Harganya Capai Rp592,000, Petani Malaysia Berhasil Eksperimen Muskmelon Jepang

17 April 2021, 16:50 WIB
Petani Malaysia berhasil lakukan eksperimen Muskmelon Jepang. /REUTERS/Lim Huey Teng/

PR CIREBON - Setelah lebih dari satu dekade melakukan eksperimen, tiga petani Malaysia mengatakan bahwa mereka telah menemukan ramuan nutrisi dan perawatan yang tepat untuk berhasil menumbuhkan muskmelon Jepang.

Muskmelon Jepang merupakan salah satu buah termahal di dunia, karena itu eksperimen petani Malaysia itu disambut dengan baik.

Para petani di perusahaan Malaysia Mono Premium Melon, secara teratur menggosok Muskmelon Jepang hasil eksperimen dengan kain lembut atau sarung tangan.

Baca Juga: Positif Covid-19, Thariq Halilintar: ini Bukan Karena Acara Syukuran Kakak

Sebuah praktik yang disebut "tama-fuki", dikatakan dapat meningkatkan cita rasa mereka, dan memainkan musik klasik melalui pengeras suara di rumah kaca.

Kegiatan itu juga dikatakan dan diyakini dapat merangsang pertumbuhan dari Muskmelon Jepang.

"Setiap melon Jepang yang Anda lihat di pertanian kami hampir seperti karya seni," kata Seh Cheng Siang selaku salah satu pendiri Mono, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Jumat, 16 April 2021.

Baca Juga: Ratusan Orang Protes Penembakan Polisi Terhadap Adam Toledo, Picu Ketegangan Rasial

Sejak abad terakhir, petani di Jepang telah menyempurnakan seni membudidayakan melon ini.

Muskmelon Jepang dihargai karena rasanya dan bentuknya yang bulat, dan dijual di toko-toko kelas atas sebagai barang mewah.

Dalam upaya untuk menyamai kualitas ini, para petani harus bersaing dengan iklim tropis Malaysia yang panas dan lembab, jauh dari kondisi yang lebih beriklim di Jepang.

Baca Juga: PAN Tak Akan Ikut Koalisi Poros Partai Islam, Viva Yoga: Hati-Hati Gunakan Politik Indentitas Berbasis Agama

“Kami harus memastikan bahwa nutrisi, penyiraman dan pemupukan dilakukan dengan sangat konsisten dan tepat,” ujar Seh.

Dia menambahkan bahwa mereka mencoba menanam lebih dari 10 varietas melon Jepang, sebelum mereka menemukan yang tepat.

Setelah membawa bibit melon dari Jepang, para petani Malaysia melakukan perjalanan ke perkebunan Jepang untuk mempelajari metode budidaya yang akan dicoba dan ditiru di Malaysia.

Baca Juga: Perbandingan Tren Skuter Vespa serta Fashion Vintage Catherine Zeta-Jones dan Audrey Hepburn

Mereka juga menggunakan trial and error untuk mengatasi tantangan seperti menentukan komposisi optimal nutrisi yang diberikan pada tanaman melon.

Terlepas dari kendala ini, 200 melon pilihan Mono yang pertama telah terjual habis, terutama berkat penjualan online.

Melon dijual masing-masing dengan harga 168 ringgit atau sekitar Rp592,000, sekitar sepertiga dari harga varietas Jepang.

Baca Juga: Dampingi Sandiaga Uno Vaksinasi Pelaku Ekonomi Kreatif, dr. Tirta: Banyak Teman-teman Artis yang Hadir

"Sangat menarik mengetahui bahwa sebagai orang Malaysia, kami sebenarnya dapat menanam melon kualitas Jepang di Malaysia," kata Elaine Chow, seorang pelanggan.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler