Tiongkok Wajibkan Swab Covid-19 Lewat Anus Bagi Pendatang, Jepang hingga AS Beri Kecaman

6 Maret 2021, 13:34 WIB
Ilustrasi swab test./ /Pixabay/Lukas Milan

PR CIREBON – Pemerintah Tiongkok kembali gegerkan publik dunia dengan aturan yang kontroversial yakni mewajibkan swab Covid-19 lewat anus.

Pemerintah Tiongkok tetap mewajibkan aturan swab Covid-19 lewat anus tersebut meski sudah dikecam oleh Jepang hingga Amerika Serikat (AS).

Jepang dan AS mengecam Tiongkok soal prosedur swab lewat anus tersebut karena dianggap 'memalukan' untuk dipraktekkan.

Baca Juga: Simak! Berikut Cara Lakukan Panggilan Suara atau Video Menggunakan Desktop Whatsapp

Namun, Beijing mengklaim, prosedur yang melibatkan swab yang dibasahi garam sepanjang 5 cm yang mendorong pantat pasien, lebih akurat daripada tes virus di tempat lainnya.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Sun, dokter di Tiongkok telah menggunakan tes anal (anus) pada pasien yang dikarantina untuk memeriksa apakah mereka bebas dari virus corona.

Li Tongzeng, seorang petugas medis penyakit pernapasan, mengatakan bahwa jejak Covid-19 tetap dapat dideteksi lebih lama dalam sampel kotoran daripada di hidung atau tenggorokan.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Zodiak Cancer 2021, dari Keuangan, Pendidikan, Kesehatan, hingga Cinta

Namun, prospek pengunjung asing yang diseka pantat telah memicu kontroversi.

Jepang menyerukan Tiongkok untuk berhenti menggunakan tes "tidak bermartabat", karena beberapa penumpang mengatakan hal itu menyebabkan mereka "tekanan psikologis".

Pekan lalu, Tiongkok diduga memerintahkan diplomat Amerika untuk menjalani tes anal yang memicu perselisihan dengan Departemen Luar Negeri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Maret: Cancer, Leo, dan Virgo Olahraga Sedikit untuk Jernihkan Pikiran

Baca Juga: Harga Saham Tesla Anjlok Ratusan Miliar Dolar dari Nilai Pasar, Kekayaan Elon Musk Berkurang

Baca Juga: Silsilah Keluarga CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, Siapakah Sosok Ibu Maye?

Beijing membantah klaim tersebut tetapi Washington mengecam tes tersebut sebagai "tidak bermartabat".

Sebagai tanggapan, Lu Hongzhou, seorang dokter Tiongkok, mengatakan bahwa pelancong dapat memberikan sampel kotoran di bandara.

Pakar Tiongkok telah mengklaim usapan anal lebih akurat daripada tes hidung dan tenggorokan dalam menemukan Covid.

Baca Juga: Sindir Pernyataan Jokowi Soal Cinta Produk dalam Negeri, HNW: Vaksin Covid-19 yang Diambil Produk Luar Negeri

Baca Juga: Tidak Hanya Kurs Rupiah yang Menurun, Harga Emas Juga Kian Terpuruk Berada di Bawah 1.700 Dolar AS

Baca Juga: Komentari Soal Kerumunan Jokowi di NTT, dr. Tirta: Persis Seperti yang Dialami Atta Halilintar

Tes usap di bandara Tiongkok adalah bagian dari "penyesuaian ilmiah" Partai Komunis yang bertujuan untuk mengendalikan pandemi Covid.

Prosedurnya melibatkan memasukkan kapas sekitar tiga sampai lima sentimeter ke dalam anus dan memutarnya dengan lembut.

Dan seperti metode hidung, kapas tersebut kemudian dikeluarkan sebelum ditempatkan di dalam wadah sampel.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler