Sungguh Tragis! Anak Usia 4 Tahun Ini Meninggal Dunia Tepat di Hari Ulang Tahun sang Kakak Akibat Hirup Peniti

2 Maret 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi peniti. Anak berusia 4 tahun meninggal karena menghirup peniti.* /Pixabay/stevepb

PR CIREBON – Kejadian tragis terjadi pada seorang anak berusia 4 tahun akibat sebuah peniti. 

Peniti itu dapat membuat anak berusia 4 tahun tersebut meninggal dunia karena tidak sengaja.

Kejadian itu diawali saat sang anak berusia 4 tahun itu merayakan hari ulang tahun kakaknya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Ungkap Alasan Transformasi Penampilan dari Macho hingga Feminin: Biar Orang Bisa Cepat Mengenal

Anak itu secara tidak sengaja menghirup benda kecil yang disebut peniti itu.

Kejadian tersebut dibagikan oleh ibunya di internet. Dalam kesempatan tersebut, sang ibu juga menasihati yang lain.

Sebagaimana diberitakan PR Pangandaran dengan judul "Waspada! Bocah 4 Tahun Meninggal Dunia Akibat Peniti, Ini Kisahnya" dikutip dari World of Buzz, peristiwa bocah 4 tahun menghirup peniti itu terjadi ketika hari ulang tahun kakaknya.

Baca Juga: Resmikan KRL Yogyakarta-Solo, Presiden Jokowi: ini Bagus untuk Jadi Moda Transportasi yang Ramah Lingkungan

Seorang ibu berbagi pengalaman tragis ketika putranya yang berusia 4 tahun meninggal akibat menghirup peniti pada hari ulang tahun kakaknya.

Ibunya, Ayla Rutherford membagikan kisahnya untuk menasihati yang lain.

Seperti dilansir News.com.au, Ayla sedang menyiapkan kue ulang tahun putra tertuanya saat dia memutuskan untuk istirahat dan mandi.

Baca Juga: Penyebar Video Syur Diduga Mirip Artis GL Ditangkap Polisi, Mengaku Raup Untung Rp 75 Juta

Tiba-tiba, dia mendengar keluarganya berteriak panik di lantai bawah sambil mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan putranya yang berusia empat tahun, Axel.

“Saya turun untuk melihat suami saya melakukan Heimlich (menerapkan tekanan ke atas pada perut bagian atas untuk memaksa benda asing dari trakea) ke Axel,” kata Ayla di halaman GoFundMe-nya.

Meskipun upaya terbaik mereka untuk menyelamatkan Axel, dia kehilangan kesadaran, membiru, dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Anak Mary Bridge di Tacoma.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Dapat Laporan Rina Lauwy atas Dugaan KDRT Dirut PT Taspen

Dokter menemukan Axel tidak tersedak, tetapi menghirup peniti, menembus paru-paru kirinya dan membuatnya tidak bisa bernapas.

Setelah seminggu menjalani rangkaian pemeriksaan rumah sakit, Axel dinyatakan meninggal dalam pelukan orang tuanya.

Ayla dan Josh sekarang memperingatkan orang lain agar menghindari kejadian serupa terulang.

Baca Juga: BLINKS Bersiap! Rose BLANKPICK Umumkan Tanggal Rilis Debut Solo, Penantian Fans Segera Terwujud Nih

“Jika Anda memiliki peniti di sekitar rumah, buang atau kunci mereka. Itu tidak sebanding dengan nyawa atau rasa sakit anak Anda,” ujarnya.

“Saya dan suami saya menggendong Axel saat dia meninggal. Dia berumur empat tahun, satu bulan, dan empat hari. Saya tidak ingin ada yang mengalami ini," tambahnya.*** (Dahelia Saputri/PR Pangandaran)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler