Kembali Tunjukan Peduli Lingkungan, Arab Saudi Buat Program Tingkatkan Populasi Elang

26 Februari 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi elang - Arab Saudi akan meluncurkan program terkait kebebasan elang.* //pixabay/neildodhia

PR CIREBON - Sebuah program baru akan diluncurkan di Arab Saudi, yakni meningkatkan populasi elang liar.

Rencana program Arab Saudi terkait elang tersebut menuai pujian dari sekretaris Asosiasi Internasional untuk Falconry (IAF).

Program Arab Saudi yang disebut 'Hadad', berfokus pada pelepasan kembali elang asli ke habitat aslinya.

Baca Juga: Tinjau Kondisi Rumah Ambruk di Harjamukti, Eti Herawati Beri Bantuan Sembako

“Kami di IAF memuji proyek baru yang fantastis ini yang memenuhi aspirasi konservasi dan warisan para elang di seluruh dunia,” kata ketua eksekutif Mark Upton dalam video yang diposting oleh profil Twitter Hadad.

Dilanjutkannya, bahwa pihaknya ingin mendukung proyek tersebut dengan cara apapun yang mereka bisa.

“Kami ingin mendukung proyek ini dengan cara apa pun yang kami bisa dengan basis pengetahuan kami di seluruh dunia tentang proyek konservasi raptor,” ujarnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya pada Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: KPK Lakukan Vaksinasi Covid-19 Bagi Tahanan, ICW: Semua Nakes Saja Belum Divaksin, Apa Prioritasnya?

Relawan, ahli kedokteran hewan, ilmuwan internasional, dan elang lokal akan bekerja sama dalam proyek tersebut.

Sementara itu, program tersebut akan berfokus pada peningkatan populasi liar burung pemangsa migran di Asia Tengah serta elang asli Kerajaan.

Dikatakan Upton, program tersebut sangat penting dalam mempertahankan warisan dan kelanjutan dari jenis hewan karnivora tradisional Arab Saudi.

“Kami hanya dapat menekankan betapa pentingnya proyek ini didukung oleh mereka yang ingin mempertahankan warisan dan kelanjutan dari elang tradisional di kerajaan Arab Saudi, Timur Tengah dan sekitarnya,” kata Upton.

Baca Juga: Waspadai Gejala Covid-19 yang Butuh Waktu Paling Lama untuk Pulih, Salah Satunya Sesak Napas

Arab Saudi memiliki warisan yang kaya akan elang yang dipercaya telah berumur ribuan tahun.

Hewan elang merupakan hadiah yang didambakan di Kerajaan Arab Saudi, dan dianggap sebagai unggas dengan harga tertinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mendorong berbagai reformasi sosial dan lingkungan di Kerajaan.

Termasuk mengungkap rencana megapasitas nol-emisi karbon dari satu juta penduduk yang disebut NEOM.

Baca Juga: Berencana Pasang Wi-Fi di Rumah? Cek Dulu 3 Tips Ini agar Tak Menyesal Belakangan

Pada Desember 2020, Athari Alkhaldi menjadi wanita pertama yang berpartisipasi dalam acara elang di Kerajaan saat dia berpartisipasi dalam Festival Falconry Raja Abdulaziz Riyadh.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler