Tim WHO Sebut Misi Penyelidikan Asal Usul Covid-19 di Tiongkok Dipenuhi Muatan Politik

11 Februari 2021, 08:30 WIB
Logo WHO. //Pixabay/Padrinan

PR CIREBON – Intelijen AS mengatakan bahwa anggota misi khusus WHO yang berangkat ke Tiongkok untuk menelusuri asal usul pandemi Covid-19 tidak dapat diandalkan. AS sebelumnya meragukan transparansi penyelidikan.

Misi WHO tersebut berakhir pada Selasa, 9 Februari 2021 tanpa menemukan sumber virus Covid-19, sementara AS mendesak penyelidikan yang kuat dan peringatan Tiongkok agar tidak mempolitisasi masalah tersebut.

Informasi soal misi WHO mengenai penelitian virus Covid-19 ini keluar melalui akun Twitter pribadi mereka selama misi, tetapi lebih banyak detail dan pendapat muncul saat mereka bersiap untuk meninggalkan Tiongkok.

Baca Juga: Singgung Konten dengan Dinar Candy, Aldi Taher: Gue Sayang Sama Deddy Corbuzier

Peter Daszak, anggota tim WHO, terjun langsung meliput kisah asal pandemi. Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa AS harus terlihat tangguh terhadap Tiongkok.

"Tolong jangan terlalu mengandalkan mereka: semakin tidak terlibat di bawah Trump dan terus terang saja, salah dalam banyak aspek," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Daszak juga menulis cuitan bahwa tim WHO bekerja di bawah lingkungan yang paling bermuatan politik.

Komentarnya terkait dengan artikel yang merujuk pada komentar Departemen Luar Negeri AS yang meragukan transparansi kerja sama Tiongkok dengan misi WHO.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Gedung Putih jelas mendukung penyelidikan tersebut, tetapi mengutarakan kritik bahwa Tiongkok menyembunyikan informasi.

Baca Juga: Pakar Penyakit Hewan WHO Katakan Virus Corona Kemungkinan Tidak Bocor dari Laboratorium di Tiongkok

Coronavirus telah membunuh 2,3 juta orang, menginfeksi hampir 107 juta orang, dan menghancurkan ekonomi global.

Pertanyaan tentang penanganan wabah awal di Tiongkok tengah telah memicu pertikaian diplomatik yang intens antara Washington dan Beijing.

Sebaliknya, Tiongkok menekankan bahwa penyelidikan Wuhan hanyalah satu bagian dari penyelidikan tentang asal-usul virus Corona.

"Kami berharap AS, seperti Tiongkok, akan mengambil sikap terbuka dan transparan serta mengundang pakar WHO untuk melakukan penelitian dan studi di AS," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler