PR CIREBON – Bayi laki-laki berusia lima bulan meninggal setelah seorang pria yang bunuh diri melompat dari lantai 17 sebuah gedung.
Pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri melompat itu, seketika mendarat di kereta dorong bayi di Rusia.
Sontak, aksi bunuh diri melompat dari lantai 17 gedung itu menewaskan keduanya, ia dan sang bayi.
Baca Juga: Dibalut Adat Sunda Internasional, Ali Syakieb dan Margin Wieheerm Resmi Menikah
Insiden mengerikan itu terjadi di kota barat daya Voronezh, Rusia, dan berhasil ditangkap oleh kamera CCTV.
Rekaman itu menunjukkan seorang ibu yang sedang mendorong kereta bayi dengan anaknya di dalam sambil berjalan-jalan di sepanjang trotoar dekat blok apartemen.
Dia berbelok ke kiri hendak menyeberang jalan, ketika seorang pria pingsan di kereta dorong bayi.
Kereta itu menjadi hancur berkeping-keping dan menyebabkan bayi jatuh di jalanan.
“Orang yang jatuh di atas kereta dorong bayi meninggal. Dan bayi berusia lima bulan, yang berada di dalam kereta dorong bayi, meninggal di ambulans,” ungkap polisi setempat, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail.
Rekaman selanjutnya menunjukkan ibu yang ketakutan itu bergegas ke anaknya.
Sedangkan pria yang bunuh diri tetap tidak bergerak di jalanan dengan genangan darah di bawah kepalanya.
Wanita yang putus asa itu terlihat menggendong bayinya dan menggenggamnya di tangannya sambil dilaporkan menangis minta tolong.
Saksi yang terkejut memanggil ambulans dan polisi.
Baca Juga: Disebut Ogah Divaksin Covid-19, Natalius Pigai: Saya Tidak Menolak Tetapi...
Paramedis tiba di tempat kejadian dalam beberapa menit dan mencoba menghidupkan kembali bayi itu, tetapi terlepas dari semua upaya mereka, bayi itu meninggal.
Menurut laporan, pria yang bunuh diri segera tewas di tempat kejadian. Petugas medis harus menyuntik ibu dengan obat penenang.
Menurut media setempat, bayi itu adalah anak pertamanya.***